Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Mobil Listrik Neta V-II Diklaim Aman dari Banjir dan Kebakaran

Kompas.com - 12/07/2024, 08:12 WIB
Aditya Maulana

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Neta Auto Indonesia (NAI) mengklaim kalau baterai yang digunakan pada Neta V-II aman dari banjir dan kebakaran. Alasannya, karena komponen itu sudah lolos dari berbagai pengujian termasuk skala ekstrim.

Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager Neta Auto Indonesia menjelaskan, baterai yang digunakan Neta V-II telah melalui berbagai pengujian. Jenisnya menggunakan Lithium-ion (LFP) berkapasitas 40,7 kWh.

"Baterai bertegangan tinggi ini telah melalui berbagai pengetesan, mulai dari vibration and shock test, squeez, wet-heat cycle, external flame, water immersion, temperature shock and salt spray, hingga short circuit," ujar Jordy di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Mobil Listrik Neta V-II Punya 9 Fitur ADAS

Menurut Jordy, guna memastikan aman dari potensi kebakaran, pengujian yang dilakukan pun cukup ekstrem.

Baterai mobil listrik Neta V-II di kolongIST Baterai mobil listrik Neta V-II di kolong

 

"Saat pengetesan external flame, baterai tersebut disulutkan api di atasnya dan tidak terjadi apa-apa pada baterai itu sendiri," kata Jordy.

Selain itu, baterai ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi HEPT 3.0 thermostatic management system, yang dapat menjaga temprature baterai agar tetap dalam kondisi optimal. Alhasil suhu baterai dijaga temperaturnya di angka 45 derajat celcius.

"Tentunya tenang saja, kalau di daerah macet atau di Jakarta yang suhu luarnya bisa lebih dari 40 derajat, dengan adanya teknologi ini maka baterai tetap dingin sehingga performanya tetap terjaga," ujar Jordy.

Aman dari banjir

Tes Baterai Mobil Listrik Neta V-II di Genangan AirKOMPAS.com / Aditya Maulana Tes Baterai Mobil Listrik Neta V-II di Genangan Air

Selain kebakaran, pabrikan asal China ini juga mengklaim kalau baterai mobil listriknya ini aman dari banjir. Tapi tentunya masih dalam kedalaman yang wajar, tidak sampai seluruh mobil terendam air.

Sebagai pembuktian, saat acara media test drive disediakan fasilitas pengujian baterai di dalam air. Jadi, mobil tersebut dibawa masuk ke kubangan air yang dalamnya kurang lebih 30-35 cm.

Ketika pengetesan tentunya baterai kena air, karena posisinya ada di bawah atau kolong mobil. Meski demikian diklaim aman karena sudah dilindungi oleh berbagai komponen pendukung dan teknologi modern.

Tes Baterai Mobil Listrik Neta V-II di Genangan AirKOMPAS.com / Aditya Maulana Tes Baterai Mobil Listrik Neta V-II di Genangan Air

"Jadi tentunya ini sebagai pembuktian kalau baterai kami ini aman ketika melewati genangan air yang cukup dalam," kata Januar Eka Sapta, Senior Manager After Sales Neta Auto Indonesia di Bandung.

Lantas ketika ditanya bagaimana kondisinya jika melewati atau terendam banjir sedalam 1 meter, apakah kondisi baterainya juga tetap aman?

“Sebaiknya melengkapi asuransi seperti all risk, karena dari APM untuk kondisi baterai yang terkena banjir dan tertusuk tidak tercover garansi,” kata dia.

Baterai mobil listrik Neta ini sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang menurut klaimnya, baterai bisa bertahan di dalam air selama 1 jam dengan kedalaman 1 meter, lebih baik dibanding Neta V yang hanya memiliki sertifikasi IP67.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau