Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kepemilikan Honda CRF250L, Sebulan Rp 500.000-an

Kompas.com - 10/07/2024, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda punya lini produk di segmen trail dengan mesin 250cc, yakni CRF250L. Motor tersebut dibanderol Rp 79 jutaan, hampir sentuh Rp 80 juta.

Buat rasa berkendara, CRF250L mumpuni buat dipakai harian, mau di jalan aspal atau berbatu sekalipun. Penguji sudah mengetes motornya buat touring singkat ke daerah Bogor, lewat jalan yang naik-turun sampai sedikit off-road di Telaga Saat.

Bagi yang mau meminang CRF250L, Kompas.com sudah mengumpulkan data dari biaya kepemilikan. Komponen yang dihitung seperti biaya servis, ongkos BBM, dan pajak tahunan.

Baca juga: Cek Harga Honda Genio dan Scoopy Bekas, mulai Rp 11 Jutaan


Buat biaya servis, Honda memberikan voucher gratis jasa servis saat beli motor baru. Satu bulan atau 1.000 Km dapat gratis oli, servis kedua di 6.000 Km atau enam bulan juga cuma-cuma, sekadar bayar oli saja.

Begitu juga servis setahun atau 12.000 Km cuma bayar oli saja, gratis servis. Sedangkan buat ganti oli, disarankan setiap 2.000 Km, Kapasitas oli CRF250L adalah 1,6 liter, harga pelumas ini di diler Honda Rp 136.000.

Berarti dalam setahun, ada lima kali ganti oli yang harus dilewati. Jadi buat tahun pertama, biaya servisnya sekitar Rp 680.000.

Honda CRF250LKOMPAS.com/FATHAN Honda CRF250L

Kemudian buat biaya BBM, berdasarkan pengetesan Kompas.com, CRF250L mencatatkan konsumsi BBM 28,7 Km per liter. Jika asumsi dalam setahun motor dipakai sejauh 12.000 Km, maka butuh 419 liter BBM.

Kalau dikalikan dengan harga Pertamax (Ron 92) per Juli yakni Rp 12.950, maka total biaya BBM dalam setahun jadi Rp 5.426.050.

Jadi jika dijumlahkan, biaya kepemilikan CRF250L di tahun pertama, siapkan dana sebanyak Rp 6.106.050. Kalau dibagi lagi, per bulannya sekitar Rp 500.000 dan per hari cuma Rp 16.000.

Honda CRF250LKOMPAS.com/FATHAN Honda CRF250L

Sedangkan buat di tahun berikutnya, ada tambahan biaya pajak tahunan sebesar Rp 1.034.000 dan SWDKLLJ Rp 35.000, Jadi total pajak yang dibayarkan per tahunnya Rp 1.069.000.

Buat servis, intervalnya per enam bulan sekali dengan biaya sekali servis Rp 280.000, setahun Rp 560.000. Belum lagi dengan oli, setahun ganti enam kali, total Rp 816.000 plus kalau ada komponen yang diganti, seperti busi, filter udara, kampas rem, dan sebagainya.

Jadi buat tahun kedua, biaya kepemilikannya tembus Rp 7.871.050 per tahun. Kalau dibagi per bulan sekitar Rp 655.000, dan per harinya mulai Rp 21.000-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau