SLEMAN, KOMPAS.com - Salah satu hal yang wajib diperhatikan saat membeli mobil bekas oleh konsumen adalah memastikan unit tidak memiliki riwayat tabrakan.
Meski secara penampilan unit terlihat mulus tidak memiliki masalah, sebagian orang percaya bahwa menghindari mobil bekas lakalantas adalah keputusan terbaik.
Nova, Mekanik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mobil yang pernah mengalami kecelakaan hingga membuat bodi ringsek memang bisa diperbaiki seperti baru namun tak sedikit perbaikannya asal-asalan.
Baca juga: Biaya Jasa Inspeksi Mobil Bekas SUV
“Demi menekan biaya perbaikan, dan ketika dijual tidak hancur harganya, biasanya perbaikan asal terlihat rapi tapi justru mengabaikan poin pentingnya yakni terkait performa saat mobil dikendarai,” ucap Nova kepada Kompas.com, Senin (8/7/2024).
Nova mengatakan perbaikan sasis mobil yang ringsek akibat tabrakan umumnya membutuhkan dana tidak sedikit. Sehingga, bila dilakukan dengan sempurna bisa menyebabkan pembengkakan.
“Akhirnya perbaikan dilakukan ala kadarnya, yang penting bisa terlihat rapi, dan saat dijual tidak rugi terlalu banyak, itu yang dikhawatirkan, maka dari itu saat beli mobil bekas wajib teliti,” ucap Nova.
Baca juga: Mau Kredit Mobil Bekas, Pahami Syarat dan Aturannya
Selain manipulatif, menurut Nova, perbaikan mobil ringsek dengan tidak optimal akan membuat performa mobil menurun seperti stabilitas dan tidak berfungsinya beberapa fitur keselamatan dana.
“Seperti misalnya airbags tidak aktif karena sudah pernah meledak, jadi perbaikannya hanya tampilan saja sementara sistem dan aktuatornya tidak diperbarui, bahkan ada yang menutup lampu indikator airbag-nya,” ucap Nova.
Nova mengatakan bila sasis mobil pernah ringsek maka ada peluang dudukan suspensi tidak presisi akibatnya sudut roda akan berubah. Sehingga meski sudah melakukan spooring mobil tetap saja tidak nyaman.
Baca juga: Ini Jenis Mobil yang Paling Diminati di Pasar Mobil Bekas
“Maka dari itu saat memilih mobil bekas perlu mengajak tenaga ahli untuk melakukan inspeksi mulai dari pemeriksaan visual, tes berkendara dan melakukan pemindaian menggunakan alat diagnostik,” ucap Nova.
Jadi, menurut Nova memilih mobil bekas tidak boleh modal percaya begitu saja. Sikap hati-hati dalam memilih tetap perlu dilakukan guna mendapatkan unit yang sesuai harapan termasuk menghindari riwayat lakalantas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.