Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Crumple Zone, Paten Mercedes-Benz yang Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 05/07/2024, 09:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil modern saat ini mudah ringsek meski hanya kecelakaan tidak terlalu keras. Hal itu bukan karena kualitas material mobil jelek tapi karena adanya teknologi crumple zone.

Crumple zone atau zona benturan dikembangkan agar bagian yang terkena tubrukan mudah ringsek. Tujuannya agar dampak kinetik tumbukan saat kecelakaan tidak sampai kabin dan menghimpit penumpang.

Baca juga: Waspada, Ini yang Bisa Bikin CVT Elektronik Nmax Turbo Rusak

Crumple zone diciptakan oleh Bela Barenyi, insinyur yang bekerja untuk Mercedes Benz pada medio 1950’an.

Barenyi adalah sedikit orang di zamannya yang menolak gagasan bahwa mobil yang aman adalah mobil yang kuat dan kaku.

Mengenal Crumple Zone, Fungsi & Cara Kerjanya pada MobilFoto: Wuling Mengenal Crumple Zone, Fungsi & Cara Kerjanya pada Mobil

Faktanya di masa lalu, ketika pabrikan mobil berlomba membuat mobil yang kaku dan kuat, pengemudi dan penumpang sering kali meninggal dalam kecelakaan, padahal kerusakan pada mobil hanya sedikit.

Dilansir dari fleetcare, Barenyi mengembangkan crumple zone karena menyadari bahwa energi kinetik dalam tabrakan perlu dihilangkan dengan mengubah bentuk bodi di depan dan di belakang kompartemen penumpang.

Crumple zone dibuat dari logam dan plastik yang dapat melipat ke dalam saat terjadi tabrakan.

Tujuan utama crumple zone adalah untuk memperlambat tabrakan dan menyerap energi untuk mengurangi perbedaan kecepatan antara kendaraan dengan pengemudi dan penumpang.

Baca juga: Mulai Sering Hujan, Ini Jas Hujan yang Aman untuk Pengendara Motor

Insiden tabrakan beruntun empat kendaraan yang terjadi di Jalan Raya Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Senin (11/12/2023).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Insiden tabrakan beruntun empat kendaraan yang terjadi di Jalan Raya Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Senin (11/12/2023).

Barenyi mematenkan ide desain crumple zone dengan paten nomor DBP 854.157 pada tahun 1951.

Barenyi sendiri dikenal sebagai bapak keselamatan pasif. Dia merupakan insinyur jenius dengan lebih dari 2.500 paten yang mayoritas ada hubungannya dengan keselamatan mobil.

Mercedes-Benz kemudian pertama kali memakai teknologi crumple zone ke dalam seri W111 atau dikenal Mercedes-Benz Fintail pada tahun 1959.

Menariknya "Mercy" sebetulnya bisa menggunakan paten itu untuk keuntungan komersial yang sangat besar, namun memutuskan tidak menggunakannya agar semua pabrikan mobil bisa memakainya.

Baca juga: Kemahalan, Citroen Indonesia Batal Jual Mobil Listrik E-C4

Tabrakan mobil.Shutterstock Tabrakan mobil.

Keputusan Mercedes-Benz persis seperti yang dilakukan insinyur Volvo, Nils Bohlin, yang membuka patennya yaitu sabuk pengaman tiga titik yang digunakan pabrikan mobil sampai sekarang.

Bertahun-tahun kemudian sejak penemuannya saat ini crumple zone menjadi fitur yang dipakai hampir di semua mobil modern. Crumple zone juga disebut berpengaruh menyelamatkan banyak nyawa.

Crumple zone yang dipadukan dengan sabuk pengaman dan airbag berperan penting dalam menyerap dampak saat terjadi tabrakan dan mengurangi dampak pada organ vital dalam dan tengkorak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau