Kupas Crumple Zone, yang Bikin Mobil Zaman Sekarang Mudah Ringsek

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil modern saat ini banyak memakai teknologi bernama crumple zone. Secara kasat mata fitur ini yang membuat bagian depan mobil mudah remuk meski tabrakan tak terlalu keras.

Hal ini berbeda dengan mobil-mobil zaman dulu yang dikenal "lebih badak." Sehingga ada kesan mobil zaman sekarang gampang ringsek karena kualitas material jelek, padahal ringseknya itu memang disengaja.

Baca juga: Waspada, Ini yang Bisa Bikin CVT Elektronik Nmax Turbo Rusak

Secara sederhana crumple zone berfungsi untuk melindungi bagian ruang kabin agar tidak menjadi mudah rusak ketika terjadi tabrakan.

Lihat Foto

Mengenal Crumple Zone, Fungsi & Cara Kerjanya pada Mobil(Foto: Wuling)

Tujuannya jelas yaitu melindungi penumpang tapi dengan mengorbankan kap mesin depan. Sebab jika kap mesin dibuat terlalu kuat maka ketika kecelakaan bagian itu justru akan terdorong ke belakang dan menekan kabin.

Crumple zone bisa membantu untuk mendistribusikan serta mengurangi energi saat adanya benturan sebelum dampaknya sampai ke bagian ruang kabin.

Saat terjadi tabrakan, maka bagian depan mobil akan lebih murah ringsek atau berkerut untuk meredam aliran energi kinetik saat tabrakan. Membuat penumpang di kabin lebih aman dari kecelakaan.

Baca juga: Waspada Pohon Tumbang dan Jalan Licin Ketika Berkendara Saat Hujan

Lihat Foto

Ilustrasi kecelakaan mobil, kecelakaan lalu lintas. Alami kecelakaan di Jember, Ketua Bawaslu Jember selamat. Insiden terjadi di Jalan Jember - Lumajang, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (10/5/2024) dini hari. (SHUTTERSTOCK/WILLIAM A. MORGAN)

Peredaman energi ini dilakukan secara otomatis dan fleksibel yang mana crumple zone akan menyerap dampak tumbukan dari depan sesuai dengan kemampuannya.

Konsep crumple zone pertama kali dipakai atau diperkenalkan oleh Béla Barényi dan penerapannya dilakukan pada mobil Mercedes-Benz Fintail pada tahun 1959.

Selain digunakan di mobil modern, konsep crumple zone juga diterapkan pada kereta api dan paling sering pada kereta api yang mengangkut penumpang.