Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biker, Begini Teknik Mengerem Aman di Jalan Basah

Kompas.com - 05/07/2024, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan belakangan ini melanda sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal ini menuntut pengendara agar lebih waspada. Pasalnya, berkendara di saat hujan memiliki perbedaan dibandingkan saat kemarau.

Kondisi tersebut seharusnya tidak mengganggu aktivitas, namun butuh penyesuaian pengendara sepeda motor ketika melintasi jalan basah, terutama cara mengerem.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ketika melintasi jalan basah usahakan untuk tidak melakukan pengereman secara tiba-tiba agar ban tidak mengalami slip.

Baca juga: Waspada, Ini yang Bisa Bikin CVT Elektronik Nmax Turbo Rusak

“Ketika mengendarai sepeda motor pada kondisi jalan licin sebaiknya memperhatikan pengereman, jari tangan kanan tidak disarankan untuk standby di rem depan, untuk menghindari pengereman mendadak agar ban depan tidak slip atau tergelincir,” ucap Agus, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Pengendara sepeda motor juga bisa menggunakan kedua rem, depan dan belakang dengan porsi penekan tuas disesuaikan. Menggunakan kedua rem dapat membantu penghentian putaran roda menjadi lebih baik.

Menggunaan jas hujan model terpisah lebih aman untuk digunakan.Daya Adicipta Motora Menggunaan jas hujan model terpisah lebih aman untuk digunakan.

Usahakan, pembagian kekuatan pengereman terjaga, antara rem depan dan belakang, sehingga keseimbangan tetap terjaga.

Adapun teknik mengerem tersebut tidak terlepas dari jenis motor. Pada dasarnya motor matik dan manual memiliki teknik yang sama. Hanya saja pada motor manual bisa dibantu dengan engine brake ketika mengerem.

Baca juga: Mulai Sering Hujan, Ini Jas Hujan yang Aman untuk Pengendara Motor

Sementara itu, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center mengatakan, kondisi jalan yang basah juga mengharuskan pengendara lebih menjaga jarak dengan pengendara di depannya.

“Kondisi aspal yang licin karena basah, membuat jarak pengereman lebih jauh ketimbang posisi kering. Jarak yang cukup juga menciptakan momentum buat pengendara untuk menghindar, bermanuver sesuai kebutuhan dan situasi yang terjadi,” kata Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau