Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Trik Posisi Tubuh yang Benar Saat Main Mobil Off Road

Kompas.com - 28/06/2024, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan off road pengemudi dituntut untuk lebih cekatan. Untuk itu posisi tubuh yang benar sangat berpengaruh supaya pengelihatan lebih terbuka.

Ahmad Ravi, instruktur mengemudi dari Jejelogy 4x4 Driving School, mengatakan ada trik simpel yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah posisi tubuh sudah ideal atau belum saat main off road.

Baca juga: Nmax Turbo Punya Sensor Elektronik Tambahan, Aman Lewati Banjir?

Mobil Nissan All-New NP300 Navara melewati medan off road di Gunung Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/3/2015). Nissan All-New Navara punya spesifikasi standar, mesin diesel YD25DDTi berkapasitas 2.488 cc. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Mobil Nissan All-New NP300 Navara melewati medan off road di Gunung Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/3/2015). Nissan All-New Navara punya spesifikasi standar, mesin diesel YD25DDTi berkapasitas 2.488 cc. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

"Caranya taruh lengan bisa kiri atau kanan di arah jam 12.00 di setir. Jika biasanya naik mobil biasa (jalan raya) posisi setir dan tangan pas, maka ini (kursi) kita majukan sampai setir di penggelangan tangan," katanya di BSD City, Tangerang belum lama ini.

Meski ada triknya hal itu bukan patokan pasti hanya acuan saja. Tujuannya ialah agar posisi pengemudi lebih maju supaya dapat melihat lebih lebar dari biasanya.

Baca juga: Dashcam Bisa Selamatkan Pengendara dari Kesalahpahaman di jalan

Selain badan lebih maju, posisi tangan juga memegang peranan penting. Pertama posisi tangan berada di jarum jam 10 dan jam 2, dengan posisi ibu jari tidak mengarah ke dalam melainkan terbuka.

Salah satu mobil off road harus ditarik dengan menggunakan winch mobil lainnya, karena tidak bisa melewati tanjakan.KOMPAS.COM/IDON Salah satu mobil off road harus ditarik dengan menggunakan winch mobil lainnya, karena tidak bisa melewati tanjakan.

Baca juga: Cegah Rem Blong, Kapan Waktu Tepat Cek Angin Kompresor Truk dan Bus?

Alasannya karena kondisi jalur yang tidak dapat ditebak atau bergelombang, pengemudi mesti lebih sensitif mengendalikan setir. Sebab setir bisa berbalik dan melukai tangan.

"Ibu jari dibuka jangan memeluk setir. Posisinya seperti kalau kita (pose) kasih empol. Jadi hanya empat jari (telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) yang mengenggam setir," ujar Ravi.

"Alasannya ialah saat nanti setir ngelawan, dan kita mesti mengoreksi setir ibu jari tidak mentok dan terluka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau