Suzuki menerapkan sistem 70 - 30, dimana robot dan mesin memainkan peran dominan dalam operasional welding untuk menjamin presisi dan akurasi. Namun, tetap ada sebaran titik Kaizen (inovasi) yang dilakukan oleh tenaga manusia untuk melakukan inspeksi final terhadap kualitas.
Suzuki melakukan produksi seat (jok) mobil sendiri. Alasannya, karena jok merupakan bagian dalam kendaraan yang melekat secara langsung di tubuh pengendara atau penumpang. Suzuki mendesain langsung jok untuk mendapatkan kenyamanan dan ergonomi.
Pada tahapan assembling menjadi proses penting bagaimana bagian dari mesin, rangka dan body kendaraan dirakit menjadi satu kesatuan, dalam rangkaian conveyor belt yang berjalan.
Pada bagian final inspection, setiap unit yang telah selesai dirakit akan melalui tahapan pemeriksaan akhir untuk memastikan seluruh fungsi kendaraan dapat beroperasi sesuai standar.
Pengujian yang dilakukan antara lain adalah pengecekan kelurusan ban dan setir di kondisi tidak bergerak, pengetesan ketinggian dan jangkauan titik tembak lampu, pengecekan kelurusan roda dan laju kendaraan di kecepatan tertentu, pengujian sistem dan fungsi pengereman, pengujian akselerasi dan performa dan Shower Test atau pengecekan kerapatan kendaraan dari kebocoran air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.