Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Ikut Target Pemerintah Soal TKDN

Kompas.com - 27/06/2024, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Chery bakal terus berusaha menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk-produknya yang kini dirakit lokal di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.

Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia mengatakan, saat ini TKDN Chery di pabrik Handal sudah 40 persen dan masih terbuka peluang untuk meningkatkan TKDN sampai 60 persen.

Baca juga: Honda CB1000 Siap Rilis, Pakai Lampu Bulat

Chery Omoda E5KOMPAS.com Chery Omoda E5

"TKDN kami 40 persen, target kami 2026 itu ikuti pemerintah yaitu 60 persen. Di Handal itu memungkinkan," ujar Rifkie kepada Kompas.com, di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.

Rifkie tidak merinci bagian-bagian apa saja yang memungkinkan untuk memiliki TKDN lebih banyak.

"Tapi ya nanti kami lihat ke depan," ujarnya.

Bicara mengenai produksi mobil listrik yaitu baterai, beberapa merek China yang lain seperti Wuling, DFSK dan Seres menggunakan produk baterai dari Gotion yang sudah melakukan perakitan lokal di Bogor, Jawa Barat, untuk mengejar TKDN lebih besar.

Chery Tiggo 5XKOMPAS.com/STANLY RAVEL Chery Tiggo 5X

Namun demikian, kata Rifkie, pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah baterai Omoda E5 bisa dirakit di Indonesia.

Baca juga: Tutup Divisi Bus AKAP, PO Sindoro Satriamas Jual Bus

"Ini belum ada arahan untuk itu, untuk perakitan baterai di Indonesia atau tidak. Tapi kami tunggu, kalau menungkinkan kantor pusat mungkin bisa investasi tapi posisi mereka biasanya investasi di R&D dulu," ujarnya.

"Kalau misalkan ada perakitan baterai di Indonesia kalau bisa berkolaborasi untuk tingkatkan produk," kata Rifkie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com