JAKARTA, KOMPAS.com - Viral cuplikan video bus pariwisata sedang tersangkut di sebuah tikungan lantaran tersesat saat mengantar penumpang.
Cuplikan kejadian tersebut diabadikan melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @explorebuslovers.
Pada keterangan video disebutkan keterangan lokasi di Pacet Mojokerto Regency, namun tidak disebutkan kapan kejadian itu berlangsung. Kemudian pada cuplikan video, diketahui bus pariwisata tersebut milik PO Mahkota.
Baca juga: Pasang Aksesori Box Tambahan buat Wuling Air ev, Modal Rp 10 Juta
Aji, salah satu sopir bus AKAP dari PO Sinar Jaya mengatakan, beda dari bus reguler yang punya lintasan dan alur kerja yang sudah teratur, pada layanan bus pariwisata biasanya disewa untuk trayek yang tidak menentu. Sebab lintasan bus pariwisata akan berbeda-beda sesuai permintaan penyewa.
"Bus pariwisata itu trayeknya mengikuti tujuan penyewa bus. Maka dari itu kerap menjadi tantangan bagi sopir pariwisata lantaran ada beberapa jalan yang baru bagi sopir. Bahkan kerap kali yang mengarahkan jalan tidak benar karena mengarahkan jalan yang ukurannya tidak cukup untuk bus," katanya kepada Kompas.com, Senin (24/6/2024).
View this post on Instagram
Baca juga: Rekomendasi 5 Helm Nyaman untuk Hijaber
Menurut Aji, penting untuk sopir bus pariwisata memastikan trayek bus yang akan dilintasi sebelum berangkat. Dengan begitu bisa sopir bus bisa mengetahui medan jalan yang akan dilalui aman atau tidak dilintasi oleh bus.
"Perlu juga sopir melihat aplikasi peta untuk mempelajari jalan sebelum berangkat. Jangan hanya mendengarkan arahan dari kordinator acara saja.
Secara teknik, menurut Aji baik itu sopir bus pariwisata atau sopir bus AKAP pasti sudah punya kemampuan berkendara yang baik sehingga bisa dipercaya untuk mengendarai bus milik perusahaan dalam mengantarkan penumpang dengan selamat.
Hanya saja untuk menjadi bus pariwisata harus mempelajari jalan agar tidak tersesat seperti di video.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.