Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuas Transmisi Tetap di D Saat Mobil Berhenti, Bikin Boros BBM?

Kompas.com - 05/06/2024, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mobil transmisi matik banyak diandalkan masyarakat untuk mobilitas sehari-hari. Kemudahan pengoperasian yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengendara.

Meski lebih mudah dioperasikan daripada mobil manual, bukan berarti pengemudi bisa sembarangan mengoperasikannya. Bila salah mengoperasikan dampaknya bisa berujung kerusakan.

Tak hanya kerusakan komponen, pengoperasian transmisi yang tidak pas juga dianggap dapat membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros. Seperti ketika mobil berhenti dengan membiarkan posisi transmisi di D.

Baca juga: Mengemudikan Mobil Matik Jangan Malas Pindahkan Tuas Transmisi


Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan membiarkan tuas transmisi matik tetap di posisi D saat mobil berhenti memang dapat meningkatkan konsumsi BBM.

“Kondisi tersebut sama saja memberi beban kepada mesin, sehingga saat posisi D sistem akan secara otomatis menambah putaran mesin atau ada sistem idle up-nya, dengan demikian jumlah BBM yang terbakar menjadi lebih banyak,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2024).

Muchlis mengatakan jika diamati puataran mesin awalnya tinggi setelah itu menyesuaikan pada putaran normal berkat perintah ECU. Namun, jika sistem idle up terganggu justru Rpm bisa drop karena beban kepada mesin tidak ada yang menopang. 

Menurut Muchlis, dengan beban mesin yang bertambah tersebut maka akan sangat disayangkan bila laju mobil ditahan sehingga jarak yang ditempuh nol.

Baca juga: Pindah Posisi Tuas Transmisi Mobil Manual Wajib Injak Pedal Kopling?

Kemacetan parah terjadi di lampu merah di depan Tol Tomang Raya, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2024) malam. KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Kemacetan parah terjadi di lampu merah di depan Tol Tomang Raya, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2024) malam.

“Artinya BBM yang terbakar lebih banyak ini terbuang sia-sia, seharusnya bisa menambah jarak tempuh kendaraan, karena posisi D itu kan artinya mode drive atau jalan, tapi mobil malah direm untuk berhenti,” ucap Muchlis.

Jadi, menurut Muchlis saat mobil matik berhenti dengan tuas transmisi tetap pada posisi D bakal membuat konsumsi BBM lebih boros daripada biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau