YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa pintu mobil terkunci dari dalam kerap dijumpai belakangan ini. Malangnya, ketika kunci cadangan tidak ada maka mobil tidak bisa diakses oleh pemiliknya sampai datang pertolongan.
Kondisi ini terjadi lantaran sistem keamanan mobil bekerja dengan baik. Hanya saja sistem tersebut tidak sejalan dengan langkah pengendara sehingga justru terkesan menyusahkan.
Maka dari itu konsumen perlu tahu seperti apa prinsip kerja kunci mobil agar peristiwa pintu mobil terkunci dari dalam tidak terulang kembali.
Baca juga: Modal di Bawah Rp 10 Juta, Bisa Buka Usaha Duplikat Kunci Immobilizer
Yusuf, Pemilik bengkel spesialis kunci immobilizer, Kunci Maestro Yogyakarta mengatakan remote untuk mobil modern seharusnya selalu melekat pada pengemudi karena sistem keamanan mobil prinsipnya seperti itu.
“Jangan biarkan remote mobil tertinggal di dalam kabin karena ada peluang pintu mobil terkunci saat pengemudi atau penumpang berada di luar, ketika semua kaca tertutup maka ini akan menjadi masalah,” ucap Yusuf kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2024).
Kejadian pintu mobil terkunci dari dalam kebanyakan terjadi lantaran pengemudi lupa membawa remote saat beraktivitas di luar seperti mengambil barang bawaan yang tertinggal, menata bagasi dan sejenisnya menurut Yusuf.
Baca juga: Sekian Estimasi Biaya Duplikat Kunci Immobilizer Xpander
“Dalam kondisi semua pintu tertutup, bila sampai pintu mobil terkunci maka sistem akan menganggap pengemudi ada di dalam bersama remote, ini sistem keamanannya, sehingga mobil tidak bisa diakses dari luar,” ucap Yusuf.
Yusuf mengatakan meski dari luar ada tombol unlock di gagang pintu, sistem tetap tidak akan memberikan akses karena siapa saja bisa menekan tombol tersebut. Sementara sistem keamanan kendaraan memprioritaskan pemegang remote dalam hal ini pengemudi.
“Tidak semua orang membawa kunci atau remote cadangan ketika di luar rumah menggunakan mobil, sehingga banyak kasus pintu mobil terkunci dari dalam,” ucap Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.