Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocoran Bus Pariwisata Baru Milik PO Pengeran, Pakai Sasis Tronton

Kompas.com - 26/05/2024, 09:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) Pangeran akan merilis bus pariwisata baru. Kabar ini makin diperkuat dari beberapa foto yang beredar di media sosial.

Berbeda dari kebanyakan bus pariwisata lainnya, unit ini hadir lebih gahar dan kokoh lantaran digendong oleh sasis jenis tronton. Ciri khas dari sasis bus tronton sendiri yakni punya tiga As roda. 

Mayoritas bus yang menggunakan sasis tronton ialah model double decker atau bus tingkat, sementara itu, bus ini justru hadir dengan model single dek.

Berdasarkan tulisan yang disematkan pada kaca samping bus,merek sasis yang digunakan untuk menggendong bus ini adalah Scania K450CB Euro 5 6×2.

Sasis Scania K450CB ini sempat menjeng di ajang Giicomvec 2024 dan memperkenalkan punya fitur hill hold yang mencegah bus mundur saat berhenti di tanjakan.

Ada juga downhill speed Control yang mengendalikan kecepatan bus saat melewati turunan panjang, cegah pengemudi hilang fokus.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Catalunya 2024, Martin Makin Kokoh

Calon bus baru PO PangeranInstagram @voxy.1tr Calon bus baru PO Pangeran

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Catalunya 2024, Martin Makin Kokoh

Spek bus seperti ini biasanya kerap digunakan oleh layanan bus AKAP. Namun PO Pangeran justru menggunakan untuk layanan pariwisata. 

Secara keseluruhan bus tampil gahar dan misterius dengan menggunakan DNA dari PO Pangeran yakni kelir hitam.

Sementara itu bodi bus dibalut oleh Jetbus 5 SHD Single Glass buatan Karoseri Adiiputo. Hanya saja belum diketahui area interior bus dirancang seperti apa lantaran belum dirilis secara resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com