Tak Kuat Bersama Honda, Luca Marini Dikabarkan Ingin Hengkang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Luca Marini dikabarkan ingin mengakhiri kontrak lebih cepat. Adik tiri Valentino Rossi itu tak kuat meraih hasil buruk terus-terusan bersama Honda.

Seperti diketahui, Marini merupakan pebalap pengganti Marc Marquez. Pada awalnya dia optimis bisa melakukan banyak hal bersama Honda namun setelah setelah dicoba ternyata dia merasa frustasi.

Baca juga: Sering Lewati Genangan Air, Mobil Manual Rawan Alami Masalah Kopling

Dok. HRC Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

Dilansir dari Crash, alasannya selama lima seri pertama MotoGP 2024 Marini belum mencetak satu poin pun. Artinya dia belum pernah finis di posisi yang lebih tinggi dari urutan ke-16.

Selama MotoGP 2024 Marini rutin berada di belakang grid sepanjang akhir pekan. Sejak pindah dari Ducati, dia adalah satu-satunya pebalap MotoGP yang belum meraih poin di klasemen.

Jalan keluarnya, saat ini Marini disebut mencoba mendekati tim satelit Aprilia yaitu Trackhouse jika dia memutuskan pindah dari Honda.

Baca juga: Deretan Modifikasi Kijang Kapsul, Tampil Ceper dan Punya Sunroof

Dok. HRC Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

Meski di Trackhouse sendiri tampak sulit, sebab bos tim yang baru yaitu Davide Brivio dikatakan mengincar Joan Mir dan Alex Rins, mantan pebalapnya waktu menjadi manager di Suzuki Ecstar.

Apalagi Marini sudah menandatangani kontrak dua tahun untuk bergabung dengan Honda dan kkontraknya baru selesai pada akhir 2025. Sedangkan memutus kontrak di tengah musim pekerjaan yang rumit.