Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus As Roda Chery Omoda 5 Patah di Malaysia, Bagaimana di Indonesia?

Kompas.com - 06/05/2024, 18:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pemilik Chery Omoda 5 di Malaysia yang tiba-tiba mengalami patah as roda belakang akhirnya menemui titik terang. Perseroan sudah selesai melakukan investigasi kasus tersebut.

Dalam keterangan Chery Malaysia dikutip Senin (6/5/2024), investigasi dilakukan secara internal dengan menditel. Hasilnya, ditemukan kesalahan kalibrasi alat las di pabrik yang melakukan pengerjaan (vendor).

Guna memastikan seluruh produk yang didistribusikan aman dan nyaman, Chery lantas memanggil 600 pemilik Omoda 5 produksi antara 14 Agustus 2023 sampai 17 Agustus 2023 di Malaysia agar dilakukan pengecekkan.

Baca juga: Simak Skema Cicilan Haval H6 HEV

           Chery Omoda 5                    CSI Chery Omoda 5

"Chery Auto Malaysia berkomitmen menyediakan solusi transportasi yang aman dan andal. Kami berdedikasi untuk memastikan bahwa semua kendaraan kami memenuhi standar keselamatan tertinggi," kata Presiden Chery Auto Malaysia Lee Wen Hsiang.

"Sejalan dengan komitmen ini, Chery Auto Malaysia secara sukarela mengadakan pertemuan untuk memberikan penjelasan kepada Kementerian Perhubungan Malaysia (MOT) mengenai status pemeriksaan produk," lanjutnya.

"Setelah penyelidikan komprehensif, vendor melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan fasilitas (pabrik) di mana ujung mesin las otomatis yang sudah usang diganti dengan ujung las baru. Penggantian ujung las yang baru mengakibatkan kesalahan kalibrasi pada peralatan," kata Lee lagi.

Sebagai dampak langsungnya, Chery mengatakan terdapat 600 unit kendaraan Omoda 5 dengan suku cadang yang terkena dampak di Malaysia. Adapun mobil yang terdampak adalah unit yang diproduksi pada 15 Agustus 2023.

Baca juga: Cara Balik Nama STNK Setelah Beli Kendaraan Bekas

Chery Omoda 5 GT AWDKompas.com Chery Omoda 5 GT AWD

Sejak saat itu, Chery Auto Malaysia mengambil tindakan pencegahan tambahan dengan melakukan jaring yang lebih luas dengan menerapkan kebijakan baru.

"Chery Auto Malaysia memandang masalah ini dengan sangat serius. Kami kini dalam proses menghubungi pelanggan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terdampak untuk meminta mereka membawa kendaraan ke pusat layanan resmi kami," kata Lee lagi.

Kendati demikian, pemilik Omoda 5 di Indonesia tidak perlu risau. Sebab PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan kejadian itu tidak berdampak pada unit di Tanah Air karena produksi dan vendornya berbeda.

"Yang viral itu sebenarnya berada di Malaysia, tidak termasuk di Indonesia. Kita memang perlu antisipasinya, ya. Tentunya, dengan berkerja sama dengan diler agar semua unit yang terkirim dalam kondisi baik," kata Head of After Sales PT CSI Reza Deniar belum lama ini.

Baca juga: Pengemudi Salah Injak Pedal Gas, Xpander Tercebur ke Selokan

"Makanya untuk memastikan itu, kita ada namanya Pre Delivery Inspection (PDI). Jadi sebelum unit dikirim kita lakukan pengecekkan," lanjut Reza.

"Sekali lagi kami sampaikan bahwa yang terjadi di Malaysia berbeda dengan produksi yang ada di Indonesia," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau