Soal Kemungkinan Setim dengan Marquez, Ini Respons Bagnaia

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia sudah mengamankan kursi tim pabrikan Ducati untuk musim 2025. Masih ada satu kursi kosong yang saat ini dikabarkan sedang dibidik oleh sejumlah pebalap, mulai dari Jorge Martin, Marco Bezzecchi, hingga Marc Marquez.

Marc Marquez menjadi salah satu pebalap yang paling disorot mengenai nasibnya di musim depan. Sebab, kontrak Marquez dengan Gresini Racing akan berakhir pada akhir musim 2024.

Sejak debutnya dengan Gresini Racing, The Baby Alien bisa dibilang mengalami peningkatan performa yang cukup signifikan.

Meski sempat dua kali gagal finis, Marquez berhasil menunjukkan penampilan yang kompetitif saat berduel dengan Bagnaia di GP Spanyol hingga menyelesaikan balapan di urutan kedua.

Baca juga: Rapor Penjualan Mobil Hybrid, Innova Zenix dan XL7 Paling Laris

Melihat performa Marquez yang cukup gemilang, tak sedikit yang memprediksi bahwa pebalap berusia 31 tahun itu bisa saja naik ke tim pabrikan Ducati di musim depan.

Dok. Ducati Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, finis di podium kedua pada MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2023). Artikel ini berisi link live streaming Sprint Race MotoGP Valencia 2023.

Bagnaia turut memberikan komentar terkait kemungkinan Marquez yang menjadi rekan setimnya di musim depan. Menurut pemegang gelar dua kali juara dunia MotoGP itu, Marquez mampu beradaptasi dengan baik kalau nantinya membalap di tim pabrikan.

“Dia akan datang dari 11 tahun dengan motor pabrikan Honda, jadi dia akan membawa sesuatu yang ekstra dan dia akan beradaptasi dengan baik,” ucap Bagnaia dikutip dari Crash, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Rapor Penjualan Mobil Hybrid, Innova Zenix dan XL7 Paling Laris

“Namun, saat ini, kami sudah berada pada level yang sangat tinggi dan sangat memperhatikan semua detailnya,” lanjutnya.

Bagnaia mengamankan posisi di tim pabrikan Ducati usai meraih gelar juara dunia dua kali berturut-turut. Sementara Enea Bastianini yang kini menjadi rekan setimnya memiliki kontrak bersama Ducati sampai akhir musim 2024, nasib dirinya pada musim mendatang belum ditentukan.

Sehingga, masih ada celah untuk para pebalap lain untuk menggantikan posisinya di tim pabrikan Ducati.