Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Halau Silau Lampu Mobil dari Arah Berlawanan Saat Berkendara

Kompas.com - 14/04/2024, 14:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sorot lampu mobil sudah diatur sedemikian rupa agar tidak menyilaukan pengendara lain dari arah berlawanan. Lampu bawaan pabrik, cahayanya tidak terlalu tinggi, tidak melebar ke kanan dan intensitasnya tidak berlebihan.

Kendati sudah diatur, faktanya di jalan masih saja ada pengguna mobil yang mengabaikan aturan tersebut sehingga silau lampu mobil dari arah depan masih menjadi momok yang membahayakan.

Ketika pandangan pengemudi terganggu sorot lampu dari arah depan, maka kemampuannya untuk melihat kondisi jalan akan terganggu sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Cegah Lakalantas Saat Balik, Kakorlantas: Maksimal Berkendara 4 Jam


Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu, mengatakan untuk menghadapi fenomena tersebut pengguna jalan bisa berusaha menyelamatkan diri dengan beberapa tips ringan tapi cukup efektif.

“Ketika kita berpapasan dengan kendaraan yang datang dari arah depan, jangan fokus ke sinar lampu itu, Anda bisa mengalami kegelapan sejenak, atau blank, tentu ini berbahaya karena kendaraan terus bergerak,” ucap Jusri dikutip dari Kompas.com, belum lama ini.

Jusri mengatakan, ketika sudah mulai terlihat ada sinar lampu yang menyilaukan dari arah berlawanan maka fokus pandangan sebaiknya diubah ke arah bahu jalan.

Baca juga: Menhub Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Pekerjakan Sopir Berkendara Lebih dari 8 Jam

Dengan demikian, pengemudi tetap dapat melihat batas jalan sekaligus mata tidak merespons cahaya yang datang. Mata manusia cenderung akan menyempitkan pupil agar tidak terlalu silau ketika banyak cahaya. Di sisi lain, jalan yang minim cahaya akan terlihat lebih gelap.

“Jangan fokus dengan silau lampu tersebut, tapi ubah fokus ke bahu jalan, nah ini ada hubungannya dengan pengaturan lampu dari pabrikan, kenapa lampu kiri dibuat melebar ke arah bahu jalan sedangkan lampu kanan fokus ke tengah, bukan ke kanan,” ucap Jusri.

Jusri juga mengatakan tujuan dari pengaturan lampu tersebut untuk mempermudah pengendara memonitor bahu jalan.

Baca juga: Begini Tips Berkendara di Jalur One Way dengan Aman dan Nyaman

Situasi arus lalu lintas di Cikaledong,Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (13/4/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Situasi arus lalu lintas di Cikaledong,Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (13/4/2024)

“Bisa juga ketika berpapasan dengan mobil yang lampunya menyilaukan, kita memainkan lampu dimmer beberapa kali, tapi sebentar saja, itu bertujuan untuk mengingatkan orang tersebut untuk menurunkan dari yang tadinya high menjadi low,” ucap Jusri.

Nah, itu tadi beberapa tips untuk menghindari silau lampu pengendara lain saat berpapasan di jalan pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau