Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Harus Dalam Kondisi Prima Saat Berkendara

Kompas.com - 09/04/2024, 14:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terjadi kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, tepatnya pada Senin (8/4/2024) pukul 07.04 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan dan menewaskan 12 orang.

Insiden bermula saat mobil Gran Max dari arah Jakarta melalui jalur contra flow di Tol Cikampek Km 58. Namun, mobil Gran Max oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta. Kemudian datang mobil SUV mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kemenhub, Hendro Sugiatno mengatakan kecelakaan tersebut terjadi diduga karena faktor kelelahan dari pengemudi Daihatsu Grand Max.

Baca juga: Motor Baru SYM Cruisym GT 150, Pesaing PCX dan NMax

“Diduga ada faktor kelelahan pengemudi Daihatsu Gran Max sehingga mobil keluar ke jalur yang mengarah ke Jakarta,” kata Hendro dalam keterangan resmi.

Ilustrasi berkendara.unsplash.com/Viktor Bystrov Ilustrasi berkendara.

Berkaca dari kejadian ini, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan kondisi fisik sebelum berkendara.

“Untuk para pengemudi saya sering katakan persiapkan kondisi tubuh fisik kita pastikan fisik prima juga kendaraan. kalau lelah silahkan berhenti jangan dipaksakan. Karena tubuh tidak bisa dipaksa, sehingga membahayakan jadi tolong ini untuk para pemudik maupun para pengemudi untuk tetap perhatikan kesehatan,” ucap Aan, dikutip dari Korlantas Polri NTMC, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Bergulir Akhir Pekan Ini, Simak Jadwal MotoGP Amerika 2024

Ia juga berharap pemudik agar bisa beristirahat apabila merasa mengantuk atau lelah. Aan menegaskan, pengemudi yang berkendara selama empat jam berturut-turut dianjurkan untuk istirahat selama 30 menit.

“Berhentilah istirahat ketika sudah lelah, atau untuk mobil ini pada situasi normal empat jam itu harus berhenti,” kata Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com