Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Mesin Mobil Mengalami Overheat

Kompas.com - 02/04/2024, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Setiap mesin internal combustion engine (ICE) pasti menghasilkan panas ketika bekerja. Karena mesin ini membakar minyak untuk mengubah energi panas menjadi energi gerak.

Maka dari itu panas mesin wajib dikontrol agar tidak menimbulkan kerusakan komponen dengan cara menghadirkan sistem pendingin mesin.

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Bintaro, Agus Setiawan, mengatakan panas berlebih pada mesin mobil disebabkan oleh sistem pendingin mesin tidak prima.

Baca juga: Radiator Mobil Tidak Dirawat Jadi Pemicu Mesin Overheat

Lampu indikator suhu radiator pada mobilcarfromjapan.com Lampu indikator suhu radiator pada mobil

“Panas berlebih itu timbul karena suhu kerja mesin tidak mampu stabil, hal ini dikarenakan sistem pendingin mesin bermasalah, penyebabnya ada banyak mulai dari berkurangnya volume air pendingin, terjadi sumbatan, hingga komponen pendingin yang rusak,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Agus mengatakan air pendingin mesin yang berkurang atau habis bisa disebabkan oleh kebocoran. Kebocoran tersebut perlu diperiksa dengan teliti karena bisa terjadi di berbagai titik.

“Bila ada kebocoran, maka air pendingin akan berkurang, kebocoran ini bisa dari banyak titik, bisa di area radiator, tangki radiator, pipa radiator, saluran heater jika ada, atau di gasket pompa air, atau justru di dalam silinder mesin,” ucap Agus.

Baca juga: Batas Aman Suhu Air Radiator Mobil Saat Digunakan

Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheatTangkapan layar Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheat

Selain kebocoran, sumbatan juga bisa menyebabkan panas berlebih sekaligus membuat air pendingin berkurang. Air pendingin akan meluap dan terbuang melalui tangki cadangan saat mendidih.

“Air bisa terbuang lewat tangki reservoir bila terjadi sumbatan di dalam sistem pendinginan mesin, hal ini membuat air pendingin menguap dan menekan keluar dan lama kelamaan akan membuat air pendingin habis, pada saat itu overheat sudah terdeteksi di layar informasi,” ucap Agus.

Selain kebocoran dan sumbatan, komponen pendingin yang sudah rusak juga bisa menyebabkan panas berlebih.

“Sebut saja kipas radiator yang mati atau lemah, itu akan menyebabkan panas berlebih dan membuat air pendingin habis karena menguap, selain itu kisi-kisi radiator yang sudah buntu akan membuat proses pendinginan tidak maksimal,” ucap Agus.

Baca juga: Pilih Mana, Radiator Pecah di Bengkel atau Saat Perjalanan?


Selain itu, thermostat yang seharusnya selalu membuka ketika suhu kerja mesin tercapai, itu bisa rusak sehingga saluran air pendingin selalu tertutup.

“Thermostat bisa macet yang mengakibatkan saluran air pendingin tidak bersirkulasi dengan baik, water pump juga bisa ompong atau aus yang mengakibatkan sirkulasi air pendingin tidak lancar yang akhirnya bikin mesin overheat,” ucap Agus.

Jadi, ada banyak sekali penyebab mesin mengalami panas berlebih, namun semua itu tidak terlepas dari sistem pendinginan mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau