Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2,5 Juta Warga Jabodetabek yang Mudik Pakai Motor

Kompas.com - 07/04/2024, 10:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik yang melakukan perjalanan di Hari Raya Idul Fitri 2024 diprediksi sebanyak 193 juta orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah untuk seluruh wilayah Indonesia.

Iman Sukandar, Kasubdit Angkutan Perkotaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengatakan, dari jumlah tersebut, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) menyumbang 28 juta pemudik.

Baca juga: Fabio Quartararo Jadi Pebalap MotoGP dengan Gaji Tertinggi

"Survei yang kami lakukan, kalau bicara 193 juta itu secara nasional, tapi mungkin saya coba skupnya diperkecil untuk Jabodetabek ya. Ada orang yang akan melakukan begitu sekitar 28 juta orang," ujar Iman di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

Pemudik motor melintasi pos Tanjungpura, arteri Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024)KOMPAS.COM/FARIDA Pemudik motor melintasi pos Tanjungpura, arteri Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024)

Iman mengatakan, berdasarkan survei, bila dirinci pemudik dari Jabodetabek paling banyak mudik menggunakan kereta api dan paling sedikit yaitu mudik menggunakan sepeda motor.

"Nah dari angka tersebut, dikomposisikan ini sekitar 29 persen (8,12 juta) menggunakan kereta api, kemudian 27,76 persen (7,77 juta) menggunakan bus, 15 persen (4,2 juta) menggunakan mobil pribadi, dan hanya 9 persen (2,52 juta) yang menggunakan sepeda motor," katanya.

 "Itu kira-kira komposisi yang bisa kami sampaikan," ujar Iman.

Baca juga: Risiko Tinggi, Polisi Kembali Ingatkan Jangan Mudik Naik Motor

Pemudik motor melintasi pos Tanjungpura, arteri Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024)KOMPAS.COM/FARIDA Pemudik motor melintasi pos Tanjungpura, arteri Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024)

Iman mengatakan, kalau prediksinya benar maka jumlah pemudik yang menggunakan motor tahun ini turun dari tahun lalu. Namun demikian Iman tidak menyebut secara rinci jumlah pemudik yang menggunakan motor tahun lalu.

"Sepeda motor saya kira mungkin berkurang ini, dari tahun lalu ya," ujar Iman.

"Saya tidak (pegang) punya data tahun lalunya, tapi kalau dilihat dari angkanya, karena kita juga gencar melakukan upaya-upaya terhadap mudik gratis menggunakan bus," ujarnya.

Baca juga: Saat Menyalip Kendaraan Jangan Remehkan Marka Jalan

Pemudik motor mulai padati Pelabuhan Ciwandan, Banten, yang hendak mudik ke Sumatera pada H-6 hari raya idul fitri 1445 hijriah, Kamis (4/4/2024). ANTARA//Desi Purnama Sari Pemudik motor mulai padati Pelabuhan Ciwandan, Banten, yang hendak mudik ke Sumatera pada H-6 hari raya idul fitri 1445 hijriah, Kamis (4/4/2024).

Sebelumnya, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Diregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus kembali mengimbau agar masyarakat tidak mudik memakai motor.

Alasannya karena kendaraan roda dua tersebut bukan didesain untuk perjalanan jauh. Apalagi pemudik kerap membawa barang atau penumpang yang melebihi anjuran ketika mudik.

"Populasi roda dua sangat tinggi 78 persen lebih masyarakat memakai sepeda motor. Sehingga kita imbau supaya mengurangi lah pemakaian roda dua untuk mudik," kata Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau