Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertualang dari Jakarta sampai Banyuwangi dengan Xenia, Terios dan Gran Max

Kompas.com - 07/04/2024, 08:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Setelah itu, rombongan langsung berangkat ke Pantai Timang. Destinasi wisata ini menawarkan pemandangan indah laut dari karang. Untuk menuju karang, turis yang datang harus menyeberang menggunakan kereta gantung tradisional.

Kontur jalan yang dilewati cukup menanjak dan menurun, serta dihiasi dengan sedikit jalan yang berkelok-kelok. Meski demikian, Xenia yang dibekali dengan mesin 1.496 cc ini sanggup melalui semua rintangan.

Etape Empat

Hari keempat, berangkat dari Pacitan untuk menuju Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Saat di perjalanan, Gran Max sempat mengalami sedikit kendala tapi bisa diselesaikan.

All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan JawaKompas.com/Donny All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa

Rombongan terpaksa dipecah, di mana Xenia dan Terios kembali melanjutkan perjalanan ke Mushola Al Iklas. Tujuan perjalanan ini untuk berbuka puasa bersama dengan anak-anak dan pengurus dari Tempat Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) tersebut.

Perjalanan menuju Kabupaten Lumajang sempat diwarnai hujan di beberapa daerah. Rombongan juga harus melewati Tulungagung, Blitar, Wlingi, Kepanjen, sebelum akhirnya sampai ke lokasi tujuan.

Kondisi jalan yang dilewati sangat beragam, mulai macet di perkotaan, hingga jalanan berkelok di pegunungan. Selain itu, perjalanan juga sempat diwarnai dengan hujan deras.

All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan JawaKompas.com/Donny All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa

Etape Lima

Pada hari kelima, tim Merapah Trans-Jawa 2024 bertualang ke kaki Gunung Semeru, tepatnya di Sarkawi Camping Ground & Lava. Perjalanan menuju lokasi cukup lancar degnan permukaan jalan yang sudah dibeton.

Namun, begitu memasuki area perkemahan, permukaan jalannya masih bebatuan, tanah, dan rumput. Meski demikian, Xenia yang memiliki jarak terendah ke tanah 205 mm, masih aman untuk melewatinya.

Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa yang mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R MT pada etape keduaKOMPAS.Com Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa yang mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R MT pada etape kedua

Setelah selesai dengan keseruan di Sarkawi Camping Ground & Lava, rombongan langsung bergegas menuju lokasi berikutnya, yakni Jember.

Etape Enam

Berangkat dari Jember, tim Merapah Trans-Jawa 2024 mengarah ke Banyuwangi. Namun, di perjalanan tidak lupa menyempatkan waktu untuk menyambangi destinasi wisata yang masih termasuk jalur pantai selatan.

All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan JawaDok. Merapah Trans-Jawa 2024 All New Daihatsu Xenia 1.5 R MT yang digunakan dalam Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa

Destinasi wisata yang dimaksud adalah De Djawatan Forest, Kabupaten Banyuwangi. Hutan ini terkenal akan ratusan pohon trembesi yang usianya sudah ratusan tahun.

Perjalanan menuju Banyuwangi cukup lancar, kondisi jalan juga cukup baik. Namun, yang perlu diwaspadai adalah banyaknya truk-truk yang melintas.

Etape Tujuh

Sesampainya di Banyuwangi, tim Merapah Trans-Jawa 2024 mengeksplorasi Kawah Wurung yang terletak di Kabupaten Bondowoso. Kali ini, giliran Terios yang diajak menanjak hingga ketinggian 1.500 mdpl.

Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa yang mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R MT pada etape keduaKOMPAS.Com Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa yang mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R MT pada etape kedua

Jalur yang dilewati bukan sekadar off-road. Tapi, bebatuan atau permukaan jalannya adalah sisa dari lahar. Meski jalur yang dilewati cukup ekstrem, tapi Terios sanggup melewatinya.

Selesai menaklukkan Kawah Wurung, rombongan kembali bergegas menuju air terjun Kalipait. Untuk diketahui, Kalipait merupakan rembesan Kawah Ijen yang mengalir menjadi sungai kecil. Tapi, aliran sungai ini mengandung kadar belerang yang cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau