Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mudik, Perhatikan Kondisi Busi Jangan Sampai Retak

Kompas.com - 03/04/2024, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Jelang Mudik Lebaran 2024 pemilik kendaraan sebaiknya mengecek kondisi mesin termasuk di dalamnya kondisi busi. Meski kecil fungsi busi sangat krusial buat mesin kendaraan.

Salah satu masalah yang bisa ditemui pada busi ialah keramik busi atau insulator busi retak. Jika busi retak maka secepatnya mesti diganti karena ke depan dapat memengaruhi kinerja mesin.

Baca juga: Siap Kawal Mudik, Polisi Adakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat

Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK mengatakan, mengatakan, retakan pada keramik busi bisa mengakibatkan kebocoran listrik. 

Busi NGK Niterra Mobility Indonesia Busi NGK

"Apabila melihat busi retak segera ganti dengan busi yang baru agar performa
kendaraan tetap maksimal dan menjaga keamanan dalam berkendara," ujar Diko kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

"Yang dirasakan kalau keramik retak itu mesin pasti brebet karena aliran listrik tidak lancar. Bisa juga hilang tenaga. Jangka panjang adalah mesin terasa berat dan boros sehingga busi cepat aus dan susah menyala hingga mati," katanya.

Diko mengatakan, keramik busi yang retak berefek kepada masalah teknis lain, di mana ruang bakar menjadi lebih mudah kotor.

Baca juga: GAC Aion Bakal Produksi Dalam Negeri, Kejar 50.000 Unit

Diko mengatakan, keramik busi yang retak bisa diakibatkan oleh beberapa hal.

Hal lain yang menyebabkan busi retak dan paling sering terjadi akibat dari proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepatFoto: NGK Hal lain yang menyebabkan busi retak dan paling sering terjadi akibat dari proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat
"Pertama posisi busi yang tidak tepat yaitu busi beradu dengan material yang lebih keras, dan kedua terjatuh dari tempat yang cukup tinggi," ujar Diko.

"Hal lain yang menyebabkan busi retak dan paling sering terjadi akibat dari proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat," ujarnya.

Diko mengatakan, untuk menghindari keramik busi retak maka proses pemasangan busi perlu dilakukan dengan tepat, seperti menggunakan ukuran kunci busi yang sesuai dan menggunakan kunci busi bermagnet bila posisi busi sulit dijangkau. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau