Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mobil Wajib Tahu Tanda Wiper Sudah Minta Diganti

Kompas.com - 03/04/2024, 11:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi pada masa mudik Lebaran 2024, tepatnya pada 5-11 April 2024 mendatang.

"Cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada 5 sampai 11 (April) itu masih hujan sedang hingga lebat ya," kata Deputi BMKG Guswanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Guswanto menuturkan, intensitas hujan diprediksi akan mulai berkurang menjadi hujan ringan setelah 12 April 2024.

Baca juga: Mau Mudik, Jangan Biarkan Tabung Air Wiper Kosong


Artinya, selama periode mudik hujan akan menjadi tantangan pemudik maka dari itu perlu dipersiapkan dengan baik. Salah satunya dengan memperhatikan kondisi karet wiper mobil.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan bila sudah muncul tandanya, wiper wajib diganti daripada merusak permukaan kaca bila lama-lama dipaksakan.

“Bila karet wiper sudah waktunya ganti sapuannya bakal kurang bersih, itu cukup menandakan bahwa kinerjanya tidak lagi maksimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Bolehkah Cairan Wiper Diisi Air Biasa?

Karet wiper wajib dijaga kualitasnyaKompas.com/Dicky Aditya Wijaya Karet wiper wajib dijaga kualitasnya

Hardi menyarankan untuk segera mengganti karet wiper bila sudah rusak. Selain fungsinya kurang maksimal, karet wiper rusak bisa menggores permukaan kaca sehingga kaca menjadi lecet.

“Bagian batang penyangga wiper terbuat dari logam, itu bisa melukai kaca jika karet wiper sobek, saat dioperasikan harusnya karet yang menyapu permukaan kaca tapi ini malah logam bila tidak segera diganti,” ucap Hardi.

Fendi Pamungkas, Pemilik INF Auto Service Depok mengatakan berkurangnya kemampuan wiper dalam menyapu air bisa diartikan kondisinya sudah rusak walau terkadang masih bisa dibersihkan.

Baca juga: Pengemudi Wajib Paham Fungsi Simbol pada Wiper

Ilustrasi hujanFREEPIK Ilustrasi hujan

“Kalau wiper kotor sih bisa menyebabkan sapuan kurang bersih, seperti terganjal ranting atau daun, itu sama saja karet tidak menapak pada kaca dengan baik, tapi kebanyakan sih memang karena sudah waktunya ganti,” ucap Fendi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Fendi mengatakan, selain dari sapuan, wiper yang sudah saatnya ganti bisa terdeteksi dari bunyinya saat bekerja.

“Kadang karet wiper bunyi berdecit saat dioperasikan, itu juga tanda bahwa karet wiper sudah minta ganti, karena bunyi bisa menjadi tanda bahwa karet wiper sudah mulai kurang lentur sehingga sapuannya kurang maksimal,” ucap Fendi.

Baca juga: 3 Tips Merawat Wiper Mobil supaya Tidak Macet

Tidak semua cairan bisa dijadikan wiper fluid mobilYenniferJohn/Flickr Tidak semua cairan bisa dijadikan wiper fluid mobil

Secara visual karet wiper yang harus segera diganti terlihat sobek, atau sifat elastisitasnya sudah berkurang sehingga bakal kurang optimal menyapu air di permukaan kaca mobil.

Jadi, itu tadi tanda-tanda wiper harus segera diganti, yakni dari performanya menurun, berbunyi, karetnya mengeras dan sobek. Bila tidak diganti maka risikonya pandangan pengemudi bisa terganggu selama perjalanan mudik akibat kaca depan kurang bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau