Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Cairan Wiper Diisi Air Biasa?

Kompas.com - 13/01/2024, 14:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

3

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika musim hujan, wiper memiliki peran penting dalam menjaga visibilitas karena berfungsi untuk membersihkan air hujan atau kotoran pada kaca depan mobil.

Namun, di balik kinerja wiper terdapat tabung reservoir washer yang berguna untuk menyimpan cairan khusus wiper di mana mengandung formula khusus pembersih kaca.

Baca juga: Batas Kesempatan Mengulang Ujian Pembuatan SIM

Lantas, jika cairan pada tabung reservoir washer habis, apakah boleh diisi dengan air biasa?

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi mengatakan, air biasa tidak bisa menggantikan peran cairan wiper.

“Ada cairan khusus yang mengandung chemical yang berperan untuk membersihkan kaca lebih baik dari pada air biasa,” ucap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Walaupun memiliki kesamaan berbentuk cairan, air biasa tidak bisa membersihkan kaca dengan maksimal sebab tidak memiliki kandungan pembersih khusus.

Baca juga: Ban Motor Aus Sebelah Bisa Jadi Pertanda Komponen Lain Rusak

Jika menggunakan air biasa ditakutkan kotoran atau noda tetap menempel, dan sapuan wiper tidak akan bekerja dengan baik.

Maka dari itu, Didi menyarankan supaya pemilik mobil menggunakan cairan khusus wiper ketika air wiper habis.

Cairan wiper yang mengandung bahan kimia lubricant banyak ditemukan di pasaran, dengan harga yang beragam. Kandungan tersebut juga lebih baik untuk menjaga kaca mobil dibanding air biasa.

“Cairan wiper mengandung lubricant untuk menghindari baret di kaca akibat kotoran yang menempel pada karet wiper,” ucap Didi.

Baca juga: Lebih Mahal, Motor Dilengkapi Rem ABS Punya Banyak Kelebihan

Akan tetapi, jika dalam perjalanan jauh dan tidak ada cairan wiper, boleh saja menggunakan air biasa namun dengan catatan tidak boleh dicampur sampo atau sabun.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, ketika kondisi darurat boleh saja menggunakan air biasa.

“Kalau memang tidak ada cairan pembersih khusus wiper, sebaiknya air biasa saja,” ucap Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, air biasa lebih baik dibanding cairan alternatif. Ini digunakan untuk menghindari kaca terbaret atau karet wiper menjadi keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

3
Komentar
kalo saran dari penjual cairan pembersih, ya jangan. nanti dagangan saya tak laris
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau