Rekayasa Lalu Lintas, U-Turn Citywalk dan JLNT Casablanca Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengatur lalu lintas agar tetap lancar, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah penutupan u-turn Citywalk dan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca.

Dikutip dari unggahan pada media sosial @dishubdkijakarta, Rabu (27/3/2024), Dishub DKI Jakarta akan melakukan uji coba penutupan U-Turn Citywalk di Jalan KH Mas Mansyur dan penutupan terbatas JLNT Casablanca. Uji coba tersebut akan dilakukan mulai 1 April 2024 hingga 15 April 2024.

Baca juga: Ingat, Pengendara Sepeda Motor Dilarang Melintas di JLNT Jakarta

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta)

Untuk penutupan U-turn Citywalk, kendaraan dari Casablanca yang mengarah ke Sudirman dapat menggunakan U-turn di depan Aparteman Cassadomaine. Sedangkan kendaraan dari Tanah Abang yang mengarah ke Penjernihan, dapat menggunakan U-turn di depan Intiland.

Selain itu, bisa juga menggunakan U-turn di depan Wihara Amurva Bhumi bagi pengendara yang akan menuju ke arah Senayan.

Baca juga: Dishub Tutup U-Turn, Berlakukan Sistem Satu Arah di Jakarta

Kemudian, Dishub DKI Jakarta juga akan memberlakukan Sistem Satu Arah di Jalan Karet Pasar Baru Timur 1. Termasuk juga dengan memasang Moveable Concrete Barier pada Frontage JLNT Casablanca.

KOMPAS.COM/DAVID OLIVER PURBA Pengendara sepeda motor terlihat masih melintasi jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2018).

Terkait penutupan terbatas JLNT Casablanca, penutupan akan dilakukan pada pukul 00.00 WIB sampai 04.00 WIB di sisi Barat (Citywalk). Begitu pula di sisi Timur (Mall Kota Kasablanka), juga akan dilakukan penutupan dengan jam yang sama.

"Rute alternatif kendaraan dari arah Barat (Tanah Abang) maupun dari arah Timur (Casablanca) dapat melalui jalur bawah jalan Prof. Dr. Satrio," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.