Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak 3 Rumah, Truk dan 2 Motor di Malang

Kompas.com - 21/03/2024, 03:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kecelakaan bus akibat rem blong menjadi salah satu momok menakutkan, sebab bisa menelan banyak korban.

Seperti kecelakaan bus PO Sinar Dempo milik PT Sinar Dempo Bangun Persada yang mengalami rem blong di kawasan Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024).

Informasinya pengemudi tidak mampu mengendalikan kemudi saat bus melaju di kawasan setempat yang medan jalannya menurun.

Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta membenarkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat rem bus blong.

Baca juga: Mazda Siapkan Sedan Listrik, Penerus Mazda6

Ilustrasi kecelakaan bus. Ilustrasi kecelakaan bus.

Akibat kecelakaan tersebut, bus menabrak beberapa rumah warga, disusul menabrak truk yang melaju searah di depannya, dan dua pengendara sepeda motor dari lawan arah.

Kecelakaan kendaraan besar seperti bus atau truk akibat rem blong bukan kali pertama terjadi, maka dari itu setiap sopir perlu memahami lagi cara mengemudi di jalan menurun.

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengatakan, masih ditemukan pengemudi yang tidak paham cara melewati jalan menurun, seperti pakai gigi tinggi atau lima.

“Pakai gigi 5 di jalan menurun, otomatis kendaraan berjalan kencang dan pengemudi akan dipaksa mengerem berulang-ulang. Ini sebenarnya yang menyebabkan rem blong, kata Wildan kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Husqvarna Luncurkan Svartpilen 801, Tenaga Tembus 100 TK


Wildan mengatakan, ada kesamaan dari kasus-kasus rem blong. Misal jalan menurun, kendaraan besar pakai gigi tinggi, engine brake dan exhaust brake tidak digunakan secara efektif dan memakai rem utama (rem kaki).

“Terjadi kegagalan pengerem, bisa kampas overheat, anginnya tekor atau minyak remnya yang overheat karena pengereman panjang dan berulang,” kata Wildan.

Baca juga: Beli Subaru BRZ Inden 5 Bulan, sampai STNK Jadi Tunggu 3 Bulan

Wildan juga mengatakan, hal-hal dasar dalam mengemudi kendaraan besar tidak ada dalam materi SIM B1 dan B2. Seharusnya diberi pemahaman tentang tata cara melalui jalan menurun serta melaksanakan pre-trip inspection.

“Saya share berulang kali cara melakukan pre-trip inspection untuk memastikan sistem rem truk dan bus kondisinya baik atau enggak, namun jarang direspon, apalagi dibantu untuk mensosialisasikan hal ini ke pengemudi,” kata Wildan.

Sehingga, Wildan mengatakan penyebab rem blong hanya karena kurangnya pemahaman dan kompetensi pengemudi. Kalau itu sudah diperbaiki, maka bisa dikurangi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau