Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Bocor, Ini Penyebab Air Radiator Cepat Habis

Kompas.com - 18/03/2024, 12:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Normalnya air radiator tidak akan berkurang dalam waktu singkat bila tidak terjadi masalah pada sistem pendingin mesin.

Salah satu penyebab air radiator bocor adalah adanya kebocoran pada saluran radiator. Namun, bocor bukan satu-satunya penyebabnya.

Simak nih beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan air radiator mobil cepat habis!

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan selain kebocoran air radiator juga bisa berkurang karena terjadi penguapan ketika sistem pendingin mesin tidak normal.

Baca juga: Jangan Tunggu Overheat, Ini Tanda Radiator Mobil Sudah Minta Diservis

Reservoir air radiator pada Hyundai Ioniq 5Kompas.com/Donny Reservoir air radiator pada Hyundai Ioniq 5

“Misal motor fan lemah, akibatnya kipas kurang mampu mendinginkan air radiator sehingga panas mesin terakumulasi menyebabkan panas berlebih, sebagian air radiator akan mendidih,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ibrohim mengatakan ketika mesin mengalami panas berlebih, maka besar kemungkinan air radiator di sekitar blok mesin bisa mendidih, sehingga air yang seharusnya bersirkulasi malah tertekan keluar oleh uap yang terbentuk.

Akibat tekanan dari dalam begitu kuat, katup di dalam tutup radiator pun membuka sehingga air radiator berusaha menjauhi blok mesin, yaitu dengan melarikan diri ke tangki reservoir. Karena reservoir tidak mampu menampung semua air radiator, maka biasanya akan tumpah dan sebagian lagi menjadi uap air ke udara bebas.

Baca juga: Radiator Bermasalah Juga Bisa Bikin Mobil Gagal Menanjak

Motor kipas radiator untuk Nissan March banyak dijumpai di pasaranTangkapan layar Motor kipas radiator untuk Nissan March banyak dijumpai di pasaran

“Kondisi yang sama juga bisa terjadi akibat saluran radiator pampat, sehingga meski tidak terdapat tanda kebocoran di radiator dan semua saluran air radiator bisa sering berkurang,” ucap Ibrohim.

Ibrohim mengatakan ketika saluran air radiator pampat maka proses sirkulasi akan terhambat sehingga pendinginan terjadi tidak optimal akibatnya air bisa mendidih.

Tutup radiator rusak juga dapat menyebabkan air radiator sering habis akibat sirkulasi air yang tidak tepat menurut Ibrohim. Pada tutup radiator terdapat dua katup tekanan tinggi dan vakum. Ketika katup tekanan tinggi sudah macet, maka akan membuat sirkulasi air radiator bertekanan berlebihan akibatnya cepat panas.

Baca juga: Kenali Penyebab Radiator Mobil Bocor


“Jika tutup radiator ini sudah rusak maka dampaknya lebih parah lagi, karena bukan hanya air radiator saja yang sering habis tapi juga berisiko ada kerusakan komponen akibat tekanan berlebih,” ucap Ibrohim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau