Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radiator Bermasalah Juga Bisa Bikin Mobil Gagal Menanjak

Kompas.com - 02/03/2024, 12:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Radiator merupakan salah satu komponen penunjang performa mobil tepatnya sistem pendingin mesin.

Rupanya, kemampuan mobil dalam menanjak tidak hanya soal komponen utama mesin saja yang harus dirawat, melainkan penunjangnya juga harus dirawat seperti radiator atau sistem pendingin.

Saat mobil digunakan untuk menanjak maka pengemudi perlu menginjak pedal gas lebih dalam, sehingga putaran mesin akan lebih tinggi daripada biasanya maka dibutuhkan sistem pendingin yang baik.

Baca juga: Faktor Penyebab Mobil RWD Gagal Menanjak

Ilustrasi coolant radiator mobil dari MasterMaster Ilustrasi coolant radiator mobil dari Master

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo, mengatakan, sistem pada mobil bekerja saling berkaitan sehingga untuk mencapai suatu pencapaian seperti menanjak memerlukan dukungan dari banyak sistem pada kendaraan.

“Saat menanjak bukan soal tenaga yang diperhatikan, tapi sistem pendingin mesin juga harus prima, jika tidak maka peluang mesin overheat sangat tinggi, itu jug bisa bikin mobil gagal menanjak,” ucap Muchlis.

Muchlis mengatakan mobil perlu dirawat secara rutin untuk memastikan sistem pendingin prima yakni dengan melakukan pemeriksaan beberapa komponen penting seperti radiator dan kipasnya.

Baca juga: Benarkah Mobil Transmisi Manual Lebih Jago Menanjak daripada Matik?


“Radiator sebagai area pendingin coolant, ketika coolant mengalir melalui pipa tipis maka panas akan diserap oleh sirip-sirip di sekitarnya, lalu tugas kipas radiator membuang panas,” ucap Muchlis.

Muchlis mengatakan radiator harus dipastikan tidak pampat sehingga coolant bisa mengalir dengan semestinya dan mampu menjaga suhu mesin tetap ideal.

“Penting juga memastikan radiator tidak bocor, jika sampai bocor maka coolant akan terbuang keluar dan lama-lama habis, jika sudah demikian sistem pendingin mesin tidak jalan,” ucap Muchlis.

Sehingga ketika mesin dipacu untuk bisa melibas tanjakan yang terjadi justru overheat sehingga malah membuat mesin jebol dan gagal menanjak menurut Muchlis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com