JAKARTA, KOMPAS.com – Para pengendara yang hendak mudik ke Sumatera melalui jalur penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni wajib memperhatikan beberapa informasi terbaru. Sebab pelabuhan buat mobil, motor, ataupun bus pada momentum mudik kali ini dipisah.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15 persen mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu.
Oleh sebab itu, pada Lebaran tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan.
Baca juga: Video Viral Fortuner Bensin Salah Isi Dexlite di SPBU, Langsung Towing
Seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.
Di lintas Merak-Bakauheni rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler), sementara lintas Ciwandan - Bakauheni disiapkan 10 kapal, dan BBJ - Muara Pilu akan dilayani 5 kapal.
Hendro mengungkap layanan penyeberangan dari Jawa menuju Sumatera selama periode mudik akan terbagi melalui tiga operasional pelabuhan yakni ASDP Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
Baca juga: Honda HR-V Facelift Siap Meluncur, Simak Ubahannya
Pelabuhan ASDP Merak akan layani penumpang golongan penumpang pejalan kaki, kendaraan roda empat, dan bus serta truk golongan VB.
Sementara pelabuhan Ciwandan dibuka untuk melayani kendaraan roda dua dan truk golongan VIB dan VII. Adapun pelabuhan BBJ Bojonegara akan khusus menyeberangkan truk golongan VIII dan IX.
“Untuk memperlancar pergerakan arus kendaraan, pemudik diimbau wajib telah bertiket H-1 perjalanan," ujar Hendro, dalam keterangan resmi (14/3/2024).
"Ketika H-1 otoritas pengelola pelabuhan dan petugas telah memiliki data jumlah pemudik yang akan menyeberang, maka langkah antisipasi dapat dilakukan lebih mudah,” katanya.
Baca juga: Aturan RPM yang Pas untuk Pindah Gigi di Mobil Manual
Sementara itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, mengatakan, ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio atau perbandingkan volume dengan kapasitas di bawah 0,8 selama periode angkutan Lebaran.
Untuk diketahui, apabila nilai v/c ratio telah mencapai nilai 0,8 atau lebih besar, maka dapat dikategorikan arus telah mendekati kapasitas, sehingga perlu dilakukan tindakan manajemen dan rekayasa lalu lintas.
“Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada,” ucap Ira.
“Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.