Intip Bus Tingkat Baru Milik PO Kencana, Tembus Rp 3,9 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus baru milik perusahaan otobus (PO) Kencana menjadi salah satu kendaraan yang meramaikan ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024.

Kendaraan raksasa dengan kelir pink tersebut di pamerkan pada area booth Karoseri Adiputro, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Double decker ini mencuri perhatian pengunjung, selain kelir pink, juga lantaran punya desain dengan nuansa serba premium. 

David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati mengatakan, jika ditotal secara keseluruhan bus baru milik PO Kencana ini bisa menelan biaya tembus Rp 3,9 miliar. 

"Sasisnya saja harganya sudah Rp2,4 miliar sekian, belum biaya karoserinya. Pakai bodi double decker sudah Rp 1,5 miliar, belum lagi biaya desain interior seperti fitur entertaiment, jadi bisa mencapai Rp 3 miliar lebih untuk bujet bus ini," kata David kepada Kompas.com di Giicomvec 2024, Kamis (7/3/2024). 

Baca juga: Daihatsu Sebut Skandal Gran Max Tak Pengaruhi Penjualan

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus AKAP baru PO Kencana buatan Karoseri Adiputro di Giicomvec 2024

Secara spesifikasi, bus tingkat dengan nama Emily ini menggunakan bodi Jetbus 5 SDD buatan Karoseri Adiputro. Bus digendong oleh sasis premium model tronton dari Scania K410CB DC13 139 Euro 5. 

Masih ke area kabin, pada dek bawah bus terdapat kelas sleeper yang masing-masing kursi punya kamar terpisah. Kamar tersebut menggunakan pintu model geser yang membuat penumpang akan mendapatkan privasi selama perjalanan. Tiap kamar juga dilengkapi kursi dengan sandaran kaki dan layar AVOD. 

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus AKAP baru PO Kencana buatan Karoseri Adiputro di Giicomvec 2024

Baca juga: Video Viral, Ratusan Motor Karyawan Pabrik Kebanjiran di Cirebon

Kemudian pada area paling atas merupakan kursi legrest jumbo konfigurasi 2-2 yang punya tambahan sandaran kaki.

Area paling belakang juga menyediakan dua kamar privasi untuk penumpang seperti yang ada di dek bawah. Agar lebih nyaman, bus ini juga turut dilengkapi dengan toilet pada dek bawah. 

"Bus ini pengerjaannya sekitar dua bulan lebih," kata David.