Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaiknya Jangan Cuci Mobil Pakai Air Sumur, Ini Bahayanya

Kompas.com - 06/03/2024, 15:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mencuci mobil di rumah, pemilik harus mempertimbangkan beberapa poin seperti teknik, metode, serta peralatan, supaya tingkat kebersihan bisa maksimal.

Satu trik menarik untuk dijadikan rujukan adalah soal sumber air. Terkait hal ini, ternyata sangat tidak dianjurkan untuk mencuci mobil dengan air sumur.

Robby Kurnia, CEO AutoGlaze Car Detailing menjelaskan, walaupun kedengarannya sepele, mencuci mobil dengan air sumur ternyata bisa memberikan dampak yang cukup besar pada bodi mobil.

Alasan utamanya adalah karena mineral dan polutan yang ada di dalam air sumur. Kandungan zat-zat ini diklaim bisa merongrong lapisan cat pada bodi mobil.

Tiap tiap daerah itu pasti berbeda kandungan di sumurnya. Cuma intinya (kandungan) yang ada di air sumur itu pasti sulfur, zinc, dan logam logam halus" ucapnya saat dijumpai Kompas.com di Tangerang, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Biaya Kepemilikan Honda Stylo 160 Setahun, Rp 10.000-an per Hari

Kaca spion mobil berjamurSetyo Adi/Otomania Kaca spion mobil berjamur

Dia menambahkan, kandungan kandungan itulah yang memunculkan water spot, alias noda-noda bercak yang muncul di permukaan mobil setelah dicuci.

Pada mulanya, noda tersebut hanyalah berupa sisa sisa tetesan air. Namun karena ada kandungan zat polutan, endapan nya akan menempel bahkan merusak lapisan clear coat alias cat luar mobil.

Untuk amannya, Robby menganjurkan Konsumen supaya mencuci dengan menggunakan air ledeng saja. Sumber ini diklaim jauh lebih aman, karena sudah melalui proses filtrasi.

"Sebetulnya kalau terpaksa pakai air sumur bisa saja, tapi sebaiknya pakai PDAM yang lebih aman. Kalo pake air sumur, sebaiknya diberikan filter dulu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau