KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi mobil biasanya dipengaruhi masa pakainya, semakin sering digunakan maka performanya bakal makin menurun. Maka dari itu dibutuhkan perawatan.
Berangkat dari pemikiran tersebut, muncul anggapan bahwa semakin mobil jarang digunakan akan membuatnya lebih awet.
Rupanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, meski mobil jarang digunakan justru membutuhkan perlakuan khusus agar kondisinya tetap prima dan awet.
Baca juga: Viral Curhatan Wanita, Ada Mobil Parkir Halangi Garasi Rumah
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mobil jarang digunakan justru bisa berpeluang mengalami kerusakan, terlebih lagi dibiarkan begitu saja tanpa diperhatikan.
“Setidaknya, mobil jarang digunakan tetap harus dioperasikan meski dalam jarak yang pendek, agar semua sistem bekerja sebagaimana mestinya, jika terlalu lama nganggur di garasi malah bisa rusak,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Hardi mengatakan ada beberapa komponen mobil yang bisa menurun performanya meski tidak digunakan.
Baca juga: Setelah Kehujanan Mobil Wajib Dibilas Sebelum Masuk Garasi
“Aki bisa drop bila mobil tidak digunakan dalam jangka panjang karena tidak terjadi proses pengisian, tekanan angin ban juga bisa berkurang bila mobil lama terparkir di garasi sehingga pengguna tetap harus memeriksa kondisi ban,” ucap Hardi.
Hardi juga mengatakan mobil yang jarang digunakan tetap membutuhkan perawatan interior dan eksterior agar kondisinya tetap baik.
“Udara di Indonesia kan cenderung lembab, mobil yang seminggu tidak digunakan khususnya musim hujan, interiornya biasanya akan berjamur, ada serbuk hijau atau kehitaman, bila tidak dirawat ini malah bisa merusak,” ucap Hardi.
Baca juga: Cara Mencegah Serangan Rayap pada Garasi Mobil di Rumah
Hal itu berlaku juga untuk bagian eksterior. Mobil yang jarang digunakan sebaiknya tidak parkir di tempat terbuka atau terpapar sinar matahari langsung karena bisa membuat cat mobil menjadi mudah kusam, begitu juga mika lampu bisa menguning.
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan mobil yang lama tidak dipakai tetap membutuhkan dipanasi secara rutin, meski demikian mobil juga membutuhkan digunakan agar semua komponen bekerja sewajarnya.
“Banyak mobil hanya terparkir di garasi, sebetulnya memang perlu digunakan, jadi kalau hanya dipanasi saja itu tidak cukup, mobil tetap butuh dilajukan sehingga semua sistem bekerja dengan wajar,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Mobil Jarang Dipakai Wajib Parkir dalam Garasi Tertutup
Ibrohim mengatakan mobil yang lama terparkir di garasi bisa dikatakan bisa mengalami kerusakan lebih cepat pada beberapa aspek.
“Mobil yang jarang digunakan akan mengalami rusak bila tidak dipanaskan, mulai dari komponen dalam mesin yang tidak beroperasi bisa mengering karena lama tidak terkena pelumasan,” ucap Ibrohim.
Mobil yang berhenti lama akan membuat roda terbebani pada satu titik saja, itu dapat merusak konstruksi ban dan suspensi menurut Ibrohim.
Baca juga: Mengenali Bekas Tetesan Cairan di Garasi Mobil
“Bearing roda, konstruksi ban, peredam kejut akan menumpu beban mobil di titik itu saja, terus menerus, sehingga komponen ini akan mudah rusak, itulah kenapa mobil balap atau mobil koleksi dipasang jack stand saat parkir lama,” ucap Ibrohim.
Jadi, mobil yang jarang digunakan akan awet jika diiringi dengan perhatian dari penggunanya. Jika mobil hanya menganggur di garasi tidak pernah dirawat kerusakan tetap akan terjadi lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.