Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Serangan Rayap pada Garasi Mobil di Rumah

Kompas.com - 03/11/2023, 09:18 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bentuk perawatan mobil, yaitu selalu parkir di dalam garasi yang tertutup. Tujuannya, unit tetap terawat terutama pada bagian cat agar tidak mudah kusam.

Namun perlu diperhatikan juga material dari garasi itu sendiri, karena jika terbuat dari kayu maka besar kemungkinan terserang rayap. Jika rusak maka tidak bisa digunakan lagi dan harus menggantinya dengan kayu baru.

Oleh sebab itu, memproteksi bangunan dengan menggunakan jasa anti rayap merupakan salah satu langkah untuk membuat diri kita tetap tenang dan aman dari kerugian akibat rayap.

Radhy, Head of Business Development ETOS Indonusa yang bergerak dibidang Pest control salah satunya jasa anti rayap menjelaskan, serangan rayap sering tidak terlihat.

Baca juga: Hati-hati, Jenis BBM Sangat Mempengaruhi Hasil Uji Emisi Kendaraan

 

"Rayap menyerang dari dalam furniture sehingga tidak terlihat dari luar, tetapi sebenarnya kondisi bagian dalam furniture sudah habis dimakan rayap. Rayap lebih dulu menyerang furniture dan interior rumah yang tidak bergerak misalnya kusen pintu dan jendela, wallpaper, plafon, kitchen," ujar Radhy dalam siaran resmi, Jumat (3/11/2023).

Anti Rayapist Anti Rayap

Radhy mengatakan, umumnya orang baru akan melakukan tindakan pengendalian rayap setelah properti terserap oleh rayap. Guna mencegah hal yang tidak diinginkan terhadap
properti yang termasuk garasi mobil,  pengendalian anti rayap dapat digunakan sebelum bangunan tersebut berdiri kokoh.

“Salahnya, kebanyakan masyarakat Indonesia baru melakukan pengendalian rayap setelah rayap menyerang dan menimbulkan kerugian besar. Padahal pengendalian rayap paling tepat dilakukan sebelum hama ini menyerang dan bisa juga saat properti tersebut masih dalam tahap pembangunan maupun saat di renovasi," tutur Radhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau