Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Bicara, Honda Sebut Jualan Hybrid Masih 4 Kali Lipat dari EV

Kompas.com - 24/02/2024, 13:42 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menjabarkan data, pasar mobil elektrifikasi relatif masih kecil dibandingkan konvensional alias internal combustion engine (ICE).

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun lalu, total penjualan ritel mobil di Indonesia sebesar 998.059 unit, turun sekitar 2 persen dari tahun 2022 sebesar 1.013.582 unit.

Baca juga: Slank Bakal Hibur Pengunjung IIMS 2024, Malam Ini

Bicara segmen elektrifikasi yang terdiri dari hybrid (HEV), Plug-in Hybrid (PHEV) dan mobil listrik (BEV), berdasarkan data 2023 terjual 64.933 unit atau 6,51 persen dari total penjualan mobil nasional.

Kemudian jika dirinci, penjualan mobil hybrid atau HEV sebesar 46.756 unit dengan market share 4,68 persen, sedangkan mobil listrik hanya terjual 18.178 unit atau tak sampai 2 persen yakni tepatnya 1,82 persen.

Artinya, jika disederhanakan pasar electric vehicle alias EV baru mengambil porsi 6,5 persen dari pasar mobil nasional. Namun dari jumlah tersebut komposisi hybrid masih lebih besar dari mobil listrik.

"Komposisi elektrikasi itu hybrid mendominasi empat kali lipat dibandingkan EV (mobil listrik)," ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Slank Bakal Hibur Pengunjung IIMS 2024, Malam Ini

Bicara strategi, Billy mengatakan, Honda memiliki strategi yang jelas yang tertuang dalam peta jalan (road map) baik untuk Indonesia maupun tingkat global.

Untuk mobil hybrid, Honda memiliki tiga tahap, yaitu pendahuluan, ekspansi, dan tahap tiga selanjutnya. Saat ini Honda baru masuk tahap pertama dan sudah melansir dua model hybrid yaitu CR-V hybrid dan Accord hybrid.

Meski demikian, dengan mobil listrik Honda juga punya tiga tahap, yaitu pengenalan dan edukasi, kemudian pendahuluan, dan tahap tiga selanjutnya yang belum disebutkan.

Adapun saat ini baru masuk tahap pertama yaitu pengenalan dan edukasi. Karena itu Honda belum meluncurkan mobil listrik di Indonesia, baru sekadar mengenalkan Honda e dan Honda N-Van EV Prototype.

"Kenapa kami masih konsentrasi di hybrid, sekarang ini hybrid ialah teknologi yang praktis. Bebas jalan jauh, infrastruktur juga tidak mengkhawatirkan. Tapi kami pasti ke arah net zero emmision secara global," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau