JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran International Motor Show (IIMS) 2024 semakin semarak. Tidak hanya menyuguhkan otomotif semata, namun juga aktivitas para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Memanfaatkan lapangan terbuka JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, para pahlawan masyarakat perkotaan yang berkenaan dengan bencana tersebut, ikut menyosialisasikan aksinya saat ditimpa bencana.
Seperti diketahui, bencana hadir tanpa kenal waktu dan tempat serta dapat menimpa siapa saja. Tidak terkecuali buat warga Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Cek Daftar 10 Mobil Baru yang Ada di IIMS 2024
Selain bencana musiman seperti banjir, bencana perkotaan (urban disaster) rentan berkaitan dengan cuaca ekstrem, gempa hingga bencanan non-alam.
Bahkan gangguan akibat pandemi, konflik sosial, kebakaran, pemukiman hingga kecelakaan di jalan raya yang butuh penanganan cepat (tim reaksi cepat).
“Kami sangat mengapresiasi pihak Dyandra dan IIMS, BPBD DKI Jakarta dapat memberikan edukasi dan atraksi tim dalam menangani insiden kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024).
"Kamipun membuka layanan Jakarta Siaga 112 yang dapat diakses publik 24 jam untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” lanjut dia.
Baca juga: Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Ini Punya Penawaran Spesial di IIMS 2024
Pada aksinya, dimulai dari personel dan armada pendukung Tim BPBD DKI Jakarta “Automotive Hero Day” memberi nuansa edukasi dan atraksi dalam penanganan accident.
Tim terdiri dari 25 personel, 2 sepeda motor, 2 mobil komando, 1 mobil Layanan Dukungan Psikososial (LDP), dan 1 ambulans.
Simulasi penanganan insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan mobil. Prosedur panggilan darurat 112 dan penanganan korban patah tulang (dislokasi) diperagakan tim BPBD DKI Jakarta.
Termasuk penanganan korban yang masih berada di kabin menjadi pelajaran berharga dalam gelaran ini.
Baca juga: Wuling Mau Terus Tingkatkan TKDN Mobil Listrik di Indonesia
Selain itu, Automotive Hero Day pun melibatkan penonton untuk ikut dalam mendapat experience dalam rescue korban.
"Penanganan korban yang tepat oleh tim terlatih BPBD menjadi sarana edukasi dan sesuai dengan prosedur safety baik untuk korban dan petugas," ujar Isnawa lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya