Hyundai Optimistis Pasar Otomotif Berkembang Usai Pilpres

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) optimistis pasar otomotif dalam negeri akan membaik setelah pemilu presiden 2024.

Seperti diketahui, pemilu 2024 tengah memasuki masa rekapitulasi penghitungan suara. Penghitungan dengan metode Quick Count sudah mendapat kesimpulan bahwa pilpres tampaknya bakal dilakukan satu putaran.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, pemilu satu putaran dapat berimbas positif ke sektor otomotif.

Baca juga: Honda Luncurkan BR-V N7X Edition, Harga Rp 300 Jutaan

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Hyundai Kona Electric resmi meluncur di IIMS 2024

“Tentunya pemilu atau president election belum selesai benar, bahwa yang dilakukan kan masih Quick Count, terus kita masih menunggu hasilnya dari KPU sebagai lembaga resmi yang akan mengeluarkan data,” ujar Frans di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

“Tentunya harapan kami, setelah pemilu dilaksanakan, dan buat input, kita katakan damai, sehingga market otomotif bisa berkembang lebih besar lagi, dengan harapan market akan berkembang di atas 1 juta unit,” kata dia.

Sebagai informasi, setiap tahunnya penjualan Hyundai selalu mencatat kenaikan yang positif. Pada tahun lalu, HMID mengalami pertumbuhan 18 persen secara year on year pada 2023.

Baca juga: Strategi Dyandra Raih Rp 5,3 Triliun di IIMS 2024, Incar Calon Pemudik

Berdasarkan angka Gaikindo tahun lalu, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 4.067 unit. Adapun penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) 3.549 unit.

Capaian tersebut tak lepas dari jajaran produk Hyundai yang ditawarkan di Indonesia. Di mana saat ini ada tujuh mobil Hyundai yang dipasarkan di Tanah Air mulai dari Stargazer, Staria, Creta, Palisade, Ioniq 5, Kona Electric, dan Santa Fe.

“Kita lihat saja, reaksi market kan saat ini, saham, teman-teman tahu kan, bahwa positif reaksinya, naik 1 persen hari ini. Ya kemungkinan besar itu akan membawa kita lebih meningkat,” ucap Frans.