JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan recall atau kampanye pemanggilan unit kembali untuk dilakukan perbaikan.
Kali ini, recall ditujukan langsung kepada lima model sekaligus. Kelima model tersebut adalah Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross. Namun, tidak semua unit yang terdampak. Unit yang terkena recall hanyalah unit yang diproduksi pada periode tertentu.
Untuk Sienta, tahun produksi Juni 2016 hingga April 2020, diminta untuk datang ke bengkel resmi Toyota untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan pada Front Garnish Pillar Clip, yang berada di pilar depan (pilar A).
Selain itu, kebiasaan buruk pengendara motor kerap ditemui di jalanan Indonesia. Salah satunya yang suka tidak sabar ketika ada mobil yang sedang parkir atau putar balik.
Kejadian tersebut bisa dilihat dari unggahan akun dashcam indonesia di Instagram. Kelihatan ada mobil yang bersiap mundur buat masuk ke jalan, tapi saat mau maju, tiba-tiba ada motor yang menyalip dari kiri, hampir tertabrak.
Kejadian seperti ini mirisnya sudah jadi kebiasaan. Pasti ada saja pengendara motor yang tidak sabar saat ada halangan di depannya, memilih buat nyelip daripada aman menunggu.
Baca juga: Wuling Pamer Teaser Mobil Baru, Cloud EV?
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 13 Februari 2024:
1. Toyota Indonesia Recall Avanza, Veloz, Vios, Sienta, dan Yaris Cross
Disebutkan bahwa Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar depan, karena performa sealer yang kurang maksimal.
Hal ini berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric, apabila tidak segera diperbaiki.
Baca juga: Toyota Indonesia Recall Avanza, Veloz, Vios, Sienta, dan Yaris Cross
2. Kebiasaan Ceroboh Pengendara Motor, Serobot Saat Mobil Menghalang
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, memang banyak ditemui pengendara motor yang masih tidak sabar di jalan, ada celah sedikit langsung paksa masuk, padahal berisiko celaka.
"Mereka seperti itu karena kebiasaan, bukan terburu-buru atau mendesak. Itulah gambaran lingkungan berkendara, saat berusaha hati-hati ada saja pengendara lain yang justru membahayakan kita," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Kebiasaan Ceroboh Pengendara Motor, Serobot Saat Mobil Menghalang
3. Modus Operandi Pencurian Baterai, Sel Dibongkar dan Dijual Satuan
Pencurian baterai motor listrik merupakan modus kejahatan baru yang kian marak terjadi di awal 2024. Oknum pelakunya sudah cukup banyak, dan telah menimbulkan kerugian besar bagi konsumen.