Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Ceroboh Pengendara Motor, Serobot Saat Mobil Menghalang

Kompas.com - 13/02/2024, 06:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan buruk pengendara motor kerap ditemui di jalanan Indonesia. Salah satunya yang suka tidak sabar ketika ada mobil yang sedang parkir atau putar balik.

Kejadian tersebut bisa dilihat dari unggahan akun dashcam indonesia di Instagram. Kelihatan ada mobil yang bersiap mundur buat masuk ke jalan, tapi saat mau maju, tiba-tiba ada motor yang menyalip dari kiri, hampir tertabrak.

Kejadian seperti ini mirisnya sudah jadi kebiasaan. Pasti ada saja pengendara motor yang tidak sabar saat ada halangan di depannya, memilih buat nyelip daripada aman menunggu.

Baca juga: Diskon Motor Listrik Alva di IIMS 2024 Tembus Rp 9 Juta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, memang banyak ditemui pengendara motor yang masih tidak sabar di jalan, ada celah sedikit langsung paksa masuk, padahal berisiko celaka.

"Mereka seperti itu karena kebiasaan, bukan terburu-buru atau mendesak. Itulah gambaran lingkungan berkendara, saat berusaha hati-hati ada saja pengendara lain yang justru membahayakan kita," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Berburu Mobil Klasik BMW E30, Harga Pasarannya Gelap


Kebiasaan tersebut adalah mengendarai motor dengan ceroboh. Jadi bukan tidak sabar saja, mereka pilih ingin cepat saja, tidak bisa sabar memberi kesempatan orang buat jalan.

"Mereka tidak mempedulikan keselamatannya, yang penting dia bisa lewat terus," kata Agus.

Sayangnya, kebiasaan ini ada saja penyebabnya dan orang berbeda-beda. Edukasi tentang pemahaman saling berbagi di jalan seharusnya bisa jadi solusinya, cuma memang belum terlaksana di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com