Toyota menyebutkan bahwa instruksi pengencangan mur suspensi depan bagian atas untuk keempat model tersebut ternyata kurang sempurna. Torsi pengencangan mur mungkin tidak mencukupi untuk menjaga kekuatannya.
Bila kondisi tersebut dibiarkan dan mobil dipakai terus-menerus, mur dapat menjadi kendur hingga menimbulkan kebisingan yang tidak normal dan mengganggu. Parahnya lagi, mur dapat terlepas sehingga mengakibatkan hilangnya kestabilan kendaraan.
Shock absorber depan bisa terlepas dari dudukannya dan mengakibatkan kecelakaan saat sedang melaju.
Bengkel resmi Toyota akan melakukan pengencangan mur sesuai dengan torsi yang disarankan dan atau mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan.
Durasi pengerjaan sekitar 30 menit, di luar menunggu antrean dan proses administrasi. Khusus untuk perbaikan ini, Toyota akan melakukannya secara bertahap.
"PT Toyota Astra Motor (TAM) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Toyota berharap konsumen yang mobilnya termasuk ke dalam daftar recall dapat segera datang ke bengkel resmi untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen," ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, dalam keterangan resminya, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Bocor Penampakan Jimny 5 Pintu, Siap Meluncur di IIMS 2024
Anton menambahkan, pelanggan disarankan agar melakukan booking service terlebih dahulu agar bengkel resmi Toyota dapat mempersiapkan stall, teknisi, peralatan, dan komponen pengganti. Selain itu, konsumen jadi tidak perlu menunggu antrean terlalu lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.