Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Recall Toyota bZ4X Bukan Berarti Ada Kerusakan, tapi Antisipasi

Kompas.com - 30/01/2024, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota bZ4X yang ada di Indonesia terkena recall untuk melakukan update ECU meter cluster.

Perbaikannya tidak sampai mengganti suku cadang ini dilakukan untuk antisipasi adanya layar blank yang bisa membahayakan pengemudi.

SUV listrik yang terkena recall sebanyak 595 unit dan merupakan produksi Maret 2022 sampai Juni 2023. Update ECU Meter Cluster ini gratis, bisa dilakukandi bengkel resm Toyota terdekat.

Bicara recall, bZ4X memang bukan mobil Toyota pertama yang mengalaminya. Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, update ECU ini dilakukan bukan karena setelah ada kejadian, tapi memang antisipasi.

Baca juga: Bos Toyota Minta Maaf Soal Skandal Toyota, Daihatsu dan Hino

Mobil listrik Toyota bZ4X Kompas.com/Sendy Mobil listrik Toyota bZ4X

"Toyota itu biasa melakukan monitoring produk (termasuk bZ4X). Mereka sudah ada simulator, sekian kilometer, diketahui kalau tidak di-upgrade nanti potensi blank," ucap Suparna kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Suparna bilang, kalau meter cluster blank, berpotensi menjadikan beberapa fungsi di dalamnya jadi non-aktif. Misalnya seperti speedometer salah menunjukan kecepatan, atau ada informasi tapi salah atau tidak sesuai.

Baca juga: Satria FU 150 Jadi Motor yang Paling Banyak Diekspor Suzuki

 


"Kalau enggak di-update, enggak langsung atau ditunda, bisa kejadian meter kombinasi blank. Kalau blank pada kondisi tertentu kan bisa berpotensi mengakibatkan risiko lain, terbesarnya mengarah ke kecelakaan," kata Suparna.

Soal keselamatan seperti ini paling pas memang segera lakukan recall. Bisa datangi diler Toyota atau cek ke laman www.toyota.astra.co.id/ssc dan bisa juga melaui hotline 1-500-315.

Para pemilik disarankan buat booking buat servis, walau pengerjaannya cukup singkat, sekitar satu jam. Tidak ada komponen yang diganti, cuma update ECU dan tidak ditarik biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com