Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Sistem Electronic Power Steering pada Mobil

Kompas.com - 05/02/2024, 18:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Electronic power steering (EPS) merupakan pembaruan sistem kemudi pada mobil. Power steering yang dulunya dibantu oleh oli atau minyak sebagai peringan roda kemudi kini sudah digantikan oleh motor listrik.

Sehingga antara EPS dan sistem kemudi sebelumnya memiliki banyak perbedaan dari sektor perawatan, prinsip kerja serta risikonya saat dikemudikan di jalan.

Elin Estanto, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan EPS seharusnya memiliki kelebihan karena sebagai pembaruan dari sistem kemudi sebelumnya.

Baca juga: Kelemahan Sistem Electronic Power Steering pada Mobil

Ilustrasi power steering pada mobilGuideautoweb.com Ilustrasi power steering pada mobil

“Jika sebelumnya power steering mengandalkan oli dan pompa oli power steering sebagai komponen peringan roda kemudi, pada EPS tugas tersebut diambil alih oleh motor listrik,” ucap Elin kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Elin mengatakan perubahan sistem tersebut membuat power steering pada mobil lebih minim perawatan karena tidak lagi perlu memeriksa level minyak power steering secara rutin.

“Tidak ada lagi minyak power steering, jadi lebih aman dari kebocoran seal dan sebagainya, sehingga kinerjanya lebih baik, jika masih pakai oli kan bila levelnya kurang bisa membuat roda kemudi menjadi berat, dan artinya ada kerusakan,” ucap Elin.

Baca juga: Ban Mobil Tidak Lurus Saat Parkir Bikin Power Steering Cepat Rusak?

Contoh power steering hidrolikKOMPAS.com/Gilang Contoh power steering hidrolik

Selain sola perawatan Elin juga mengatakan dengan beralihnya sistem kemudi menjadi EPS maka mesin pada mobil menjadi lebih fokus menunjang performa mobil.

“Mesin tidak lagi dibebani oleh pompa power steering, secara tidak langsung akan membuat mesin lebih efisien, ini juga lebih meminimalisasi risiko di perjalanan, tidak ada lagi kemudi berat karena belt putus di jalan,” ucap Elin.

Elin mengatakan tenaga yang digunakan oleh motor listrik lebih terukur dan stabil tidak dipengaruhi oleh putaran mesin.

Baca juga: Tips Merawat Power Steering Mobil Agar Lebih Awet

Rack steer bisa rusak di beberapa bagiannya.Kompas.com/Ghulam Rack steer bisa rusak di beberapa bagiannya.

“Ini membuat tingkat keringanan roda kemudi saat kecepatan tinggi lebih stabil, beda dengan tipe hidrolis bila putaran mesin tinggi bisa membuat kemudi terlalu ringan,” ucap Elin.

Elin mengatakan besar kecilnya tenaga motor listrik untuk membantu perputaran roda kemudi akan dibaca oleh torque sensor sesuai permintaan pengemudi, sehingga lebih terukur dan akurat.

Nah, itu tadi kelebihan sistem EPS pada mobil jika dibandingkan dengan tipe hidrolis. Maka tidak heran mobil-mobil sekarang umumnya beralih dari yang pakai sistem hidrolis menjadi EPS atau pakai motor listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com