Kenali 3 Penyebab Mobil Susah Distarter

SOLO, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil pasti ingin kendaraan selalu dalam keadaan sehat dan optimal, sehingga perlu rutin dirawat agar tidak mengalami masalah.

Mobil yang jarang dirawat bisa membuat komponen pada mobil rusak sehingga dapat mengalami masalah yang tidak terduga, salah satunya kendaraan yang sulit distarter.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, Jawa Tengah, mengatakan, terdapat tiga kemungkinan yang membuat mesin tidak mau nyala saat distarter.

Baca juga: Begini Cara Melewati Parkiran Spiral yang Aman dan Benar

KompasOtomotif - AFH Kunci mobil Suzuki Carry terbaru sudah menggunakan fitur immobilizer

1. Masalah pada bahan bakar

“Bisa karena kehabisan BBM, fuel pump rusak, saluran BBM tersumbat, atau kelistrikan fuel supply bermasalah,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Dari semua faktor ini, bisa membuat aliran bahan bakar ke mesin terhambat, sehingga membuat gangguan dalam proses pengapian yang akhirnya mempengaruhi kinerja kendaraan salah satunya mobil susah distarter.

Baca juga: Jangan Kaget jika Pintu Belakang Mobil Tidak Bisa Dibuka dari Dalam

2. Masalah pada pengapian

“Atu juga bisa karena busi kotor atau rusak, coil pengapian rusak atau juga bisa karena igniternya rusak,” kata Iwan.

Perlu diketahui, busi, coil pengapian dan igniter merupakan komponen pada sistem pengapian. Jika ada yang rusak bisa mempengaruhi proses pengapian dan akibatnya mobil akan sulit dinyalakan atau distarter.

Baca juga: Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota di Indonesia Naik Signifikan

3. Masalah pada manajemen mesin

“Kalau yang ini bisa karena ECM (engine control module) rusak, sensor temperatur rusak atau karena sensor air flow rusak,” ucap Iwan.

Antara ECM, sensor temperatur dan sensor air flow ini merupakan komponen yang memiliki peran krusial dalam pengaturan dan pengoperasian mesin, sehingga jika mengalami kerusakan bisa membuat mobil sulit distarter.