Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Video Detik-detik Bus PO Shantika Terjun Bebas di Jalan Tol | Pabrik Sel Bahan Bakar Honda CR-V FCEV Resmi Beroperasi

Kompas.com - 30/01/2024, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kecelakaan tunggal bus PO Shantika yang terjun bebas dari atas Tol Pemalang-Batang menjadi kabar menggemparkan, terjadi Minggu, (21/1/2024), sekitar jam 12.30 WIB.

Penyebab kecelakaan yang terjadiaan di ruas Tol Trans Jawa itu hingga saat ini masih belum diketahui. Namun, baru-baru ini beredar cuplikan video dari kamera CCTV di lokasi kejadian.

Detik-detik bus terjun bebas terekam pada video yang beredar di media sosial, salah satunya yang diunggah oleh akun tiktok @rohmat.bekti.

Selain itu, Honda dikabarkan akan meluncurkan CR-V dengan mesin hidrogen pada akhir 2024. Untuk mendukung infrastrukturnya, Honda sudah mulai mengoperasikan pabrik sel bahan bakar.

Dikutip dari Hondanews.com, Senin (29/1/2024), pabrik sel bahan bakar ini merupakan hasil kerja sama dengan General Motors (GM). Pabrik yang diberi nama Fuel Cell System Manufacturing (FCSM) ini berdiri di Michigan, Amerika Serikat.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 29 Januari 2024:

 Baca juga: TMMIN Pastikan Skandal Mesin Fortuner Tidak Berdampak ke RI

1. Video Detik-detik Bus PO Shantika Terjun Bebas di Jalan Tol

Video CCTV bus PO Shantika Terjun di Jalan tolTiktok @rohmat.bekti Video CCTV bus PO Shantika Terjun di Jalan tol

Pada video tersebut, bus PO Shantika nomor polisi K-1736-CB melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Jakarta ke Semarang.

Tiba-tiba bus oleng ke kiri dan menerabas pembatas jalan tol hingga terjun ke tepi permukiman warga. Kecelakaan tersebut terjadi di di KM 320+800 Jalur A, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Video Detik-detik Bus PO Shantika Terjun Bebas di Jalan Tol

2. Pabrik Sel Bahan Bakar Honda CR-V FCEV Resmi Beroperasi

Honda CR-V mesin hidrogen alias CR-V e:Fuel CellDok. Honda Racing Honda CR-V mesin hidrogen alias CR-V e:Fuel Cell

Pabrik tersebut sebenarnya sudah berdiri sejak Januari 2017. Tapi, awalnya hanya untuk perakitan Acura NSX. Solusi tenaga hidrogen kelas dunia yang dibangun di FCSM akan digunakan oleh kedua perusahaan dalam berbagai aplikasi produk dan usaha bisnis.

Baca juga: Pabrik Sel Bahan Bakar Honda CR-V FCEV Resmi Beroperasi

3. Pemilik Avanza Jangan Lakukan Ini jika Ingin Transmisi Matik Awet

Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88Kompas.com/Donny Test drive mobil bekas All New Toyota Avanza milik mobil88

Toyota Avanza transmisi matik merupakan LMPV yang banyak diandalkan oleh keluarga Indonesia. Selain mudah dioperasikan, mobil ini juga memiliki transmisi cukup bandel bila dirawat dengan baik.

Namun perawatan secara rutin akan memberikan dampak positif bila dilakukan dengan benar oleh tenaga ahli kompeten. Jangan perawatan rutin jalan tapi justru membawa bencana karena perawatan yang dilakukan tidak tepat.

Salah satunya memastikan volume oli matik sudah cukup. Pasalnya, bila sampai olinya kurang justru transmisi matik pada Avanza akan mengalami kerusakan dalam skala besar.

Baca juga: Pemilik Avanza Jangan Lakukan Ini jika Ingin Transmisi Matik Awet

4. Percuma Bikin Pelat Dewa Palsu, Tetap Kena Ganjil Genap

Korlantas Polri resmi menghentikan masa berlaku 'pelat nomor dewa', seperti pelat RF, IR, dan kode pelat khusus lainnyaHumas Polri Korlantas Polri resmi menghentikan masa berlaku 'pelat nomor dewa', seperti pelat RF, IR, dan kode pelat khusus lainnya

Kepolisian Republik Indonesia menindak sejumlah oknum yang terduga menggunakan pelat nomor kendaraan khusus palsu di wilayah Ibu Kota.

Padahal pelat nomor khusus yang dijadikan bukti identifikasi untuk kendaraan-kendaraan dinas lintas instansi seperti TNI, Polri, dan juga aparatur negara lainnya baru diresmikan pada Desember 2023 lalu.

Baca juga: Percuma Bikin Pelat Dewa Palsu, Tetap Kena Ganjil Genap

5. Bus dan Truk Adu Banteng, Ingat Lagi Bahaya Mengemudi dalam Kondisi Mengantuk

Kecelakaan bus di Gresik tewaskan 5 peziarah asal Kabupaten Pasuruan, Sabtu (27/1/2024). Bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah tersebut menabrak truk di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Gresik, sekitar pukul 22.00 WIB.TribunJatim.com/Willy Abraham Kecelakaan bus di Gresik tewaskan 5 peziarah asal Kabupaten Pasuruan, Sabtu (27/1/2024). Bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah tersebut menabrak truk di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Gresik, sekitar pukul 22.00 WIB.

Bus pariwisata pengantar peziarah dan truk adu banteng di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan lima penumpang bus meninggal.

Berdasarkan kesaksian warga setempat, Handi, mengatakan, bus pariwisata tersebut mulanya melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Kemudian bus oleng ke kanan mengambil jalur truk melaju dalam kecepatan sedang dari arah berlawanan.

Baca juga: Bus dan Truk Adu Banteng, Ingat Lagi Bahaya Mengemudi dalam Kondisi Mengantuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau