Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Klaim Omoda E5 Punya Daya Jelajah Terjauh di Kelasnya

Kompas.com - 23/01/2024, 19:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) juga meramaikan pasar mobil listrik di Tanah Air dengan menghadirkan Omoda E5. Versi listrik dari Omoda 5 ini diklaim memiliki jarak tempuh terjauh di kelasnya.

Dalam membeli mobil listrik, jarak tempuh menjadi salah satu faktor utama. Namun, pada mobil listrik, jarak tempuh berbanding lurus dengan kapasitas baterai, dan berbanding lurus juga dengan harganya.

Baca juga: Impresi Awal Coba Mobil Listrik Chery Omoda E5

Melalui metode pengetesan WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan NEDC (New European Driving Cycle), Chery Omoda E5 memiliki jarak tempuh yang bisa dijadikan pertimbangan konsumen di Indonesia yang mau beralih ke kendaraan elektrifikasi.

Desain interior Chery Omoda E5KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Desain interior Chery Omoda E5

SUV listrik ini dapat mencapai 430 Km dengan metode WLTP dan 505 Km dengan metode NEDC, untuk satu kali pengisian penuh baterai. Dengan hasil pengujian tersebut, Omoda E5 menjadi kendaraan listrik yang memiliki jarak tempuh terjauh di kelasnya.

Rifkie Setiawan, Head of Brand PT CSI, mengatakan, pihaknya memahami bahwa jarak tempuh merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh konsumen.

Baca juga: Mengulas Fitur Chery Omoda E5, Bisa Jadi Genset buat Kamping

"Chery Omoda E5 yang memiliki jarak tempuh mencapai 430 Km dengan metode WLTP dan 505 Km dengan metode NEDC dalam satu kali pengisian penuh baterai, tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan jarak tempuh ini akan lebih nyaman dalam aktivitas perjalanan jarak jauh,” ujar Rifkie, dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Chery Omoda E5KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Chery Omoda E5

Dalam pengujian daya baterai dan jarak tempuh kendaraan listrik, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Umumnya ada tiga metode, yaitu NEDC, CLTC dan WLTP.

Metode WLTP dipilih oleh Chery sebagai standar pengujian karena bisa memberikan simulasi kondisi berkendara yang lebih mendekati situasi nyata.

Dari tiga siklus pengujian dengan durasi dan kecepatan bervariasi, mulai dari perkotaan, pinggiran kota, hingga jalan tol, WLTP memberikan gambaran paling akurat tentang jarak tempuh mobil listrik di dunia nyata.

Desain interior dan dasbor Chery Omoda E5KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Desain interior dan dasbor Chery Omoda E5

Omoda E5 juga diklaim menawarkan konsumsi daya baterai yang irit, yakni 15,5 kWh per 100 kilometer (metode WLTP). Untuk kemampuan akselerasinya, untuk 0-100 kilometer per jam dapat dicapai dalam waktu 7,6 detik.

Dengan segala keunggulannya, Omoda E5 diprediksi akan dibanderol di kisaran Rp 500 jutaan. Khususnya, mengingat mobil listrik ini sudah dirakit secara lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau