Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Sepeda Motor Dilarang Lewat JLNT di Wilayah DKI Jakarta

Kompas.com - 16/01/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengendara sepeda motor diimbau untuk tidak melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) di wilayah DKI Jakarta.

Kebijakan ini diambil guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, mengingat ruas jalan tersebut hanya diperuntukkan mobil dengan tingkat rata-rata kecepatan yang tinggi.

Baca juga: Kenali Penyebab Bunyi Jedug pada Transmisi Mobil Matik

Bahkan pada unggahan akun media sosial X (Twitter) @TMCPoldaMetro, Senin (15/1/2024) juga mengingatkan kepada pengendara sepeda motor untuk tidak melewati JLNT di wilayah Jakarta.

“Untuk pengendara sepeda motor diimbau agar tidak melintas melalui Jalan Layang Non Tol ( JLNT ) yang ada di wilayah DKI Jakarta ( Antasari Jaksel, Casablanca Jaksel, dan Pesing Jakbar ) guna menghindari kecelakaan. Mari tertib berlalu-lintas demi keselamatan bersama,” tulis akun tersebut.

Berdasarkan postingan tersebut tiga JLNT yang tidak boleh dilewati pengendara sepeda motor yaitu JNLT Antasari di Jakarta Selatan, JLNT Casablanca di Jakarta Selatan, dan JLNT Pesing di Jakarta Barat.

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, motor berbeda dengan mobil dari segi jumlah roda. Artinya pengendara motor mudah oleh saat kena terpaan angin.

Baca juga: Banyak Aktivitas Baru di IIMS 2024, Harga Tiket mulai Rp 50.000

Pengendara motor masih nekad melintas di JLNT Casablanca dan memutarbalikkan kendaraannya ketika melihat anggota polantas yang berjaga, Kamis (15/3/2018).KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO Pengendara motor masih nekad melintas di JLNT Casablanca dan memutarbalikkan kendaraannya ketika melihat anggota polantas yang berjaga, Kamis (15/3/2018).

“Kendalanya adalah mudah oleng ketika dihempas oleh angin. Di Jalan layang itu turbulensi anginnya besar karena posisinya di atas, emang tidak setiap waktu ada tapi bahaya kalau angin itu datang, bisa bikin motor hilang keseimbangan,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Kemudian, pengendara sepeda motor yang melewati JLNT bisa sulit mendapatkan bantuaan ketika kendaraannya rusak. Belum lagi ruas JLNT hanya dua lajur bisa dibilang sempit dan membahayakan pengguna jalan lain.

Baca juga: Sasar Konsumen Milenial, Ini Keunggulan Wuling Alvez

“Jalan layang juga lebih panas karena tidak ada tanaman atau pohon, sehingga membuat pengendara lebih capek, kurang oksigen dan bisa berujung kecelakaan,” ucap Sony.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, JLNT menjadi bahaya tidak terlihat yang bisa dialami pengendara motor.

“Tekanan anginnya lebih terasa saat berkendara di atas jalan layang. Banyak pengendara motor yang tiba-tiba kehilangan keseimbangan. Lubang masih bisa dihindari, tapi angin kadang sulit diantisipasi kalau tidak siap,” ucap Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau