JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pengemudi yang menggunakan aplikasi peta atau navigasi ketika menuju suatu lokasi, terlebih saat berkendara jarak jauh atau ke daerah yang belum pernah dilewati.
Meskipun dirancang untuk menampilkan rute terbaik, namun tak jarang peta digital mengalami kesalahan, seperti memberikan rute yang kurang tepat atau kurang sesuai dalam menentukan titik lokasi. Hal seperti ini membuat penggunanya menjadi sering tersesat.
Seperti yang dialami oleh dua mobil yang berisi warga Bekasi yang tersesat di hutan Wonosobo pada Kamis (6/1/2024).
Selain itu, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) melakukan penyesuaian tarif.
Kenaikannya hampir dua kali lipat. Penyesuaian tarif ini berlaku mulai Jumat, 5 Januari 2024. Untuk Golongan I, tarif sebelumnya Rp 9.000, naik menjadi Rp 15.000.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 6 Januari 2024 :
1. Korban Google Maps, Warga Bekasi Tersasar di Hutan Wonosobo
Kejadian bermula saat wisatawan dari luar daerah ini hendak berlibur di Wonosobo dengan tujuan Dieng. Karena tidak hafal dengan rute yang dilalui, para wisatawan itu mengandalkan Google Maps untuk navigasi menuju lokasi.
“Sesampainya di Desa Tlogojati Kecamatan Wonosobo, mobil masuk ke jalur perkebunan, dan mobil satu mengalami trouble ban selip, mobil dua mengalami pecah ban,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Korban Google Maps, Warga Bekasi Tersasar di Hutan Wonosobo
2. Tarif Tol Cijago Naik Hampir 2 Kali Lipat
"Betul (ada kenaikan), sejak tanggal 5 Januari 2024, pukul 00.00 WIB, sudah berlakukan tarif baru," ujar Direktur Operasional PT TLKJ Alfiandra, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).
Baca juga: Tarif Tol Cijago Naik Hampir 2 Kali Lipat
3. Harga LMPV Bekas Awal 2024, Avanza Rp 45 Juta, Confero Rp 30 Juta
Periode awal tahun bisa jadi momen tepat bagi konsumen untuk berburu mobil bekas. Alasannya, model-model lansiran lama biasanya akan mengalami depresiasi alias penurunan harga.
Banderol murah tentu bisa menggoda konsumen, selain itu masih ada pula kemungkinan untuk melakukan negosiasi harga mobil bekas, supaya pengeluaran bisa lebih hemat.
Baca juga: Harga LMPV Bekas Awal 2024, Avanza Rp 45 Juta, Confero Rp 30 Juta
4. Pengendara Siram Rem Skutik yang Panas biar Enggak Blong, Apa Aman?
Skutik yang melewati turunan panjang berisiko mengalami rem blong. Salah satu penyebabnya adalah sistem yang kepanasan (overheat) karena tuas rem terus ditekan selama perjalanan.
Beredar video yang memperlihatkan skutik yang menyiram rem depannya pakai air, dengan maksud mendinginkan piringan (cakram). Bahkan, ada tiang yang menyediakan botol air mineral buat menyiram rem mandiri.
Baca juga: Pengendara Siram Rem Skutik yang Panas biar Enggak Blong, Apa Aman?
5. Solusi Praktis untuk Lampu Mobil Bawaan Pabrik yang Kurang Terang
Saat ini tak jarang pemilik mobil yang merasa kapasitas cahaya yang dihasilkan dari lampu bawaan pabrik kurang terang, terutama ketika berkendara di malam hari.
Maka dari itu, banyak dari mereka yang mengganti headlamp dengan produk aftermarket. Namun, upaya tersebut kadang menjadi masalah baru lantaran modifikasi headlamp dengan proyektor termasuk rumit dan tergolong tidak murah.
Baca juga: Solusi Praktis untuk Lampu Mobil Bawaan Pabrik yang Kurang Terang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.