JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pindad memperkenalkan prototipe motor listrik dengan nama EV-Scooter, di Lapangan Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad Bandung, Jumat (29/12/2023).
Hadirnya prototipe motor listrik tersebut dilakukandalam rangka silaturahmi akhir tahun, dihadiri jajaran Direksi PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) dan VP serta GM dan karyawan PT Pindad.
Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad menjelaskan, EV-Scooter merupakan produk inovasi Pindad yangakan diproduksi massal, pembuatannya bekerja sama dengan PT PEI.
Baca juga: Pindad Maung 4x4 Seken Dijual, Harga Rp 900 Jutaan
View this post on Instagram
"Alhamdulillah teman-teman PT PEI bekerja sama dengan PT Tangkas Elektrik sudah bisa mendukung mass production ini selain untuk assembly, tetapi kita libatkan dalam proses pengembangan produk bersama dengan divisi Inovasi Pindad," ucap Sigit dikutip dari laman resmi Pindad, Sabtu (6/1/2024).
Peluncuran prototipe ini diharapkan PT Pindad bisa mendapatkan kontrak dan produksi massal. Mengingat saat ini baru ada satu prototipe dan pengembangannya masih berlangsung.
EV-Scooter didesain untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi harian dan tentunya menghasilkan nol emisi. Selain itu, modelnya dibuat punya dua fungsi, bisa buat kebutuhan antar penupang atau paket (barang).
Baca juga: Sulitnya Cari Jaket yang Bisa Melindungi Leher dari Lilitan Kabel Fiber Optik
Spesifikasi EV-Scooter, menggunakan dinamo 3 kW yang dihubungkan ke baterai berkapasitas 72V 36Ah. Pengisian daya cuma dua jam sampai tiga jam, sekali cas bisa menempuh jarak 100 Km dan kecepatan maksimal di 70 Kpj.
EV-Scooter akan diproduksi oleh PT PEI yang merupakan anak perusahaan PT Pindad yang telah memiliki fasilitas untuk memproduksi motor listrik dan sudah berpengalaman dalam proses manufaktur sepeda motor listrik sebelumnya.
Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki PT Pindad baik di lini bisnis Hankam maupun produk industrial, EV-Scooter ini diharapkan dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi opsi skuter Listrik buatan dalam negeri dari proses Litbang hingga produksinya nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.