JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Rush resmi setop produksi untuk pasar Malaysia. Sport Utility Vehicle (SUV) tiga baris tersebut "dimatikan" setelah hadir lebih dari lima tahun di negara tetangga tersebut.
Kabar Rush berhenti diproduksi pertama kali terlihat dari situs resmi UMW Toyota Motor (UMWT) yang tidak lagi menampilkan Rush. Namun tidak ada penjelasan lebih dalam mengenai keputusan tersebut
Baca juga: Harga Double Cabin Bekas Awal 2024, Ranger mulai Rp 55 Jutaan
Dilansir dari Paultan, Toyota Rush dirakit oleh Perodua di Rawang, Malaysia. Namun mesin dan transmisi dibuat di Sendayan, Negeri Sembilan.
Di Malaysia Rush punya dua varian, yaitu 1.5G seharga 88.314 ringgit atau setara Rp 294 jutaan dan yang lebih tinggi yaitu tipe 1.5S seharga 91.885 ringgit atau setara Rp 306 jutaan.
Baca juga: Calon Sirkuit Baru di Amerika buat MotoGP
Di Indonesia Rush merupakan salah satu mobil di segmen Low SUV yang paling laris. Sepanjang 2023 Rush beberapa kali memimpin penjualan bulanan mobil Low SUV.
Sebagai contoh pada November 2023 pasar Low SUV tercatat mengalami peningkatan tajam dari 8.821 unit menjadi 11.084 unit. Rush berhasil terkirim 4.433 unit atau mengusai pasar sebesar 39,9 persen.
Baca juga: Cek Daftar Harga Ban Motor Januari 2024
Sekilas mengenai Rush, ditenagai mesin bensin 1,5 liter 2NR-VE yang menghasilkan tenaga 105 PS dan tosi 136 Nm. Rival terdekatnya adalah Honda BR-V.
Dimensi panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.705 mm dan sumbu roda 2.685 mm. Dibandingkan BR-V maka Rush lebih pendek 21 mm, lebih sempit 40 mm, namun lebih tinggi 39 mm pada 1.705 dan jarak sumbu roda lebih panjang 23 mm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.