JAKARTA, KOMPAS.com - Meski saat ini Ducati Desmosedici merupakan motor paling kencang di MotoGP, Andrea Dovizioso mengingatkan Marc Marquez bahwa tetap tidak mudah menaklukkan Ducati.
Mantan pebalap Ducati Corse, yang tiga kali jadi runner up di era kejayaan Marquez itu mengingatkan The Baby Alien mengenai gagalnya Jorge Lorenzo saat pindah dari Yamaha ke Ducati.
Baca juga: Belajar dari Kasus Bus di Samarinda, Lebih Baik Mengalah jika Bertemu Sopir Ugal-ugalan
Seperti diketahui Lorenzo yang tiga kali juara dunia bersama Yamaha akhirnya memutuskan pindah ke Ducati pada 2017. Performanya jeblok dan akhirnya pindah ke Repsol Honda sebelum pensiun.
Lorenzo hanya bertahan dua musim di Ducati. Selama di pabrikan Borgo Panigale, pebalap berjuluk X-Fuera itu hanya tujuh kali naik podium dan tiga kali menang.
“Dalam beberapa hal, ini mirip dengan apa yang terjadi pada masa Lorenzo," kata Dovizioso dilansir dari Crash, Minggu (31/12/2023).
"Jorge tiba di Ducati, mengira dia akan menghancurkan segalanya, tapi pada akhirnya, ternyata tidak seperti itu. Kita lihat saja nanti. Saya sangat penasaran,” katanya.
Tanpa mengecilkan talenta Marquez, pebalap asal Italia tersebut mengatakan Marquez bisa melaju kencang bila mampu beradaptasi pada dua hal.
“Ini akan sangat menarik. Dia akan melaju sangat cepat dan harus beradaptasi dengan dua hal," kata Dovi yang tutup karier balap saat bersama Yamaha.
“Yang pertama pengereman, karena dia selalu terbiasa dengan Honda-nya. Namun, saya berpendapat dia akan beradaptasi dengan cepat," ujar Dovi.
Baca juga: Rekam Jejak MotoGP 2023, Hal dan Sejarah Baru di Musim Ini?
Namun Dovi bungkam adaptasi kedua apa yang harus dilakukan Marquez. Dovizioso hanya mengatakan Desmosedici saat ini punya karakter mesin dan sasis yang berubah.
“Motornya lebih bersifat fisik dan presisi," ujar Dovi.
“Marquez, sekadar memberi contoh, ketika dia berakselerasi di belakang Ducati, dia bisa menciptakan apa yang dia inginkan, tapi jika motornya tidak berakselerasi karena grip dia tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
“Ducati telah menyelesaikan beberapa detail sementara yang lain kesulitan,” ujar Dovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.