JAKARTA, KOMPAS.com - Usai membeli mobil baru pihak diler akan mengurus pengiriman mobil ke rumah konsumen. Prosesnya cukup banyak, termasuk standar operasional prosedur (SOP) pengiriman mobil.
Biasanya mobil akan dibawa jalan oleh sopir diler. Namun kebijakan tersebut tidak "saklek" sebab terkadang ada juga mobil yang dibawa atau dikirimkan langsung oleh sales yang bersangkutan.
Baca juga: Belajar dari Kasus Bus di Samarinda, Lebih Baik Mengalah jika Bertemu Sopir Ugal-ugalan
Salah satu wiraniaga diler Toyota yang minta identitasnya diharasiakan, mengatakan, dalam pengiriman mobil dibawa oleh sales maka biasanya karena sopir diler sedang sibuk.
"Bahasanya gelinding karena dibawa jalan, rodanya gelinding tidak berhenti," ujar sales tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).
"Mobil yang bawa sopir diler bukan sales. Tapi ada juga kadang sales yang bawa kalau sudah senior, kalau adminnya sudah percaya, atau sedang kehabisan sopir dan butuh cepat. Kebijakan diler itu tapi harusnya sopir," ujarnya.
Wiraniaga Toyota tersebut mengatakan, jumlah sopir diler tidak banyak. Menurut pengalamannya dalam satu diler paling banyak hanya punya tiga sopir.
"Sopir di diler macam-macam, ada dua atau tiga. Tiga itu sudah banyak," ujarnya.
Baca juga: Rekam Jejak MotoGP 2023, Hal dan Sejarah Baru di Musim Ini?
Hal senada disebutkan Dwi Nanda, pendiri okmobil.co.id, diler mobil online multi brand area Jabodetabek, yang menjelaskan bahwa sales membawa mobil ke konsumen sifatnya situasional.
"Itu situasional sebetulnya kalau akhir tahun seperti ini biasanya sales ikut turun tangan," ujar Nanda.
"Karena sopir diler itu cuma satu satau dua, sedangkan pengiriman itu sehari bisa lima, enam atau tujuh. Mau tidak mau sang sales ikut terjun," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.